Reaksi Dunia terhadap Gencatan Senjata Israel-Hamas, Langkah Penting Menuju Perdamaian yang Adil dan Stabilitas Regional

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 16 Januari 2025
Reaksi Dunia terhadap Gencatan Senjata Israel-Hamas, Langkah Penting Menuju Perdamaian yang Adil dan Stabilitas Regional

Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas dan pembebasan sandera telah dicapai.(ANTARA/HO-Kedubes AS di Jakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas tercapai di Doha, Qatar, pada Rabu (15/1). Para pemimpin dan organisasi dunia menyambut baik kesepakatan ini.

Isi gencatan senjata Israel-Hamas menyebut kewajiban penarikan bertahap pasukan Israel dari Jalur Gaza selama enam minggu.

Sebagai bagian dari isi gencatan senjata Israel-Hamas, sandera yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengumumkan bahwa gencatan senjata Israel-Hamas akan mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari.

"Para negosiator bekerja dengan Israel dan Hamas untuk memastikan langkah-langkah pelaksanaan kesepakatan ini," ujar Al Thani dalam konferensi pers di Doha, seperti dikutip reuters.com (16/1).

Baca juga:

Warga Palestina Rayakan Gencatan Senjata Israel-Hamas, Tapi Tetap Waspada Serangan Lanjutan

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan kesiapan PBB untuk mendukung pelaksanaan gencatan senjata Israel-Hamas dan meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang menderita.

"Sangat penting bahwa gencatan senjata ini menghilangkan hambatan keamanan dan politik yang signifikan untuk memberikan bantuan di seluruh Gaza," kata Guterres.

Presiden Komite Internasional Palang Merah, Mirjana Spoljaric, berharap gencatan senjata Israel-Hamas menandai awal yang baru.

"Nyawa warga sipil harus dilindungi dan kebutuhan mereka diprioritaskan," ujar Spoljaric, menekankan pentingnya komitmen para pihak terhadap gencatan senjata Israel-Hamas.

Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas dan pembebasan sandera telah dicapai.

"Pertempuran di Gaza akan berhenti, dan para sandera segera kembali ke keluarga mereka," kata Biden di Gedung Putih.

Biden juga menekankan pentingnya jalur menuju solusi dua negara bagi rakyat Palestina.

Baca juga:

Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyambut baik kesepakatan tersebut dan berterima kasih kepada negara-negara mediator. Mereka mengimbau komitmen untuk menghentikan agresi Israel di Gaza dan penarikan penuh pasukan Israel.

Hal sama diungkap oleh Pemerintah Afrika Selatan.

"Afrika Selatan menyambut baik gencatan senjata Israel-Hamas setelah 15 bulan genosida brutal Israel di Gaza menyusul serangan Hamas dan kelompok bersenjata lainnya ke Israel."

Pemerintah Afrika Selatan juga menyerukan perdamaian yang adil dan abadi yang menjamin hak asasi manusia bagi Palestina dan Israel.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menekankan pentingnya peningkatan bantuan kemanusiaan untuk mengakhiri penderitaan di Gaza.

Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyebut gencatan senjata Israel-Hamas sebagai langkah penting menuju stabilitas regional dan solusi dua negara. (dru)

Baca juga:

Biden Telepon Netanyahu, Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Makin Dekat

#Israel #Palestina #Hamas
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Armada tersebut berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza saat intervensi terjadi.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
 Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Dunia
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Kelompok itu menuduh salah satu kapal dalam armada telah sengaja ditabrak di laut dan mengatakan kapal-kapal lain terkena semprotan meriam air.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Proposal gencatan senjata dibuat Amerika Serikat dan Israel tanpa melibatkan negara-negara anggota PBB.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
ShowBiz
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Keputusan Paramore diambil sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan global No Music for Genocide
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Indonesia
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan
"Kita belum bisa menyimpulkan sebenarnya maksud dan tujuannya apa begitu. Demikian," kata Dasco.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan
Dunia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Tetap pada pendirian tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Netanyahu menyebut langkah pengakuan tersebut sebagai ‘tanda aib’ yang mengirimkan pesan bahwa membunuh orang Yahudi ada hasilnya.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Bagikan