Rawon Dinobatkan Sebagai Sup Terenak di Dunia


Rawon dinobatkan menjadi sajian sup terenak di dunia dirilis Taste Atlas. (Foto: instagram/@layla.ayesha)
PRESTASI Indonesia sebagai penghasil dan pengekspor rempah terbesar di dunia memang sudah tidak diragukan lagi. Imbasnya, cita rasa masakan Indonesia menjadi jauh lebih kaya akan rempah dan hal tersebut menjadi salah satu keunggulan yang tak terelakkan.
Salah satunya adalah rawon yang baru saja dinobatkan menjadi sajian sup terenak di dunia. Rawon berhasil menduduki posisi puncak dalam daftar teranyar yang dirilis Taste Atlas pada Jumat (28/7).
Baca Juga:
Sajian rawon meraih bintang sebanyak 4,8. Nilai ini telah mengungguli 10 sajian sup lainnya yang juga tak kalah enak. Bahkan, rawon berhasil mengalahkan ramen, sajian mi Jepang yang kini gerainya menyebar luas di Indonesia. Sajian ramen sedang 'naik daun' di Indonesia walau seharusnya sajian khas Indonesia selalu dilestarikan keberadaannya.
Rawon dikenal sebagai sajian khas Jawa Timur seperti Surabaya, Probolinggo, Lamongan dan Pasuruan. Sajian berkuah ini juga sering ditemukan di Jawa Tengah bagian timur, Surakarta dan sekitarnya.

Sajian ini berisi potongan daging sapi dalam kuah hitam yang menggoda. Melansir laman Taste Atlas, rawon didefinisikan sebagai sup beraroma yang biasanya dibuat dengan daging sapi, dimasak perlahan dan berbumbu ala tradisional khas Indonesia.
Rawon memiliki cita rasa kuah yang gurih nan menyegarkan, ditambah bumbu khas dari daging keluak (Pangium Endule). Keluak inilah yang menghasilkan kuah hitam pekat dalam sajian rawon.
Baca Juga:
Menurut laman Kemenkes RI, dalam semangkuk rawon, terdapat kandungan gizi dan mineral yang menyehatkan. Rawon menggunakan aneka rempah khas Indonesia, seperti keluak, sereh, jahe, laos, salam dan daun jeruk. Selain itu, rawon mempunyai kandungan bioaktif yaitu daging sapi/daging merah yang merupakan sumber protein hewani, kaya zat besi dan vitamin B12.
Namun, gizi lengkap rawon juga tidak hanya pada dagingnya. Kelengkapan gizinya juga bisa didapatkan jika disantap berbarengan dengan taoge dan telur asinnya yang gurih.

Konon, rawon menjadi sajian favorit kalangan bangsawan di Surabaya. Walau tidak banyak yang tahu sejarah sajian ini. Di Laman Warisan Budaya Tak Benda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tertulis, rawon berasal dari Tengger yang tersebar di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Malang.
Sajian ini merupakan pelengkap pada pesta hajatan orang Tengger. Tapi, kini rawon sering disediakan sebagai masakan untuk para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo.
Seiring berjalannya waktu, sajian satu ini kian populer di tengah masyarakat. Kini, rawon cukup mudah ditemukan di banyak restoran di Indonesia.
Berikut daftar 10 sup terenak di dunia versi Taste Atlas:
1. Rawon (Surabaya, Indonesia)
2. Ramen tonkotsu (Fukuoka, Jepang)
3. Tom kha gai (Thailand)
4. Sopa de lima (Yucatan, Meksiko)
5. Taiwanese hot pot (Taiwan)
6. Ciorba radauteana (Radauti, Romania)
7. Bori-bori (Paraguay)
8. Ramen (Jepang)
9. Shoyu ramen (Tokyo, Jepang)
10. Zurek (Polandia)
(dgs)
Baca Juga:
Tak cuma Pempek, Taste Atlas Juga Akui Kenikmatan Makanan Indonesia Ini
Bagikan
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta
