Ratusan Umat Buddha Gelar Puja Bakti di Candi Borobudur, Pertama Kali Diiringi Musik


Ratusan umat Buddha berdoa untuk keselamatan Indonesia dan Dunia dengan menggunakan musik di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (10/5/2025). ANTARA/Heru Suyitno
MerahPutih.com - Ratusan umat Buddha dari berbagai negara mengikuti puja bakti di Taman Aksobya, Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Nyingma Monlam Chenmo Indonesia 2025 Lama Rama Santoso Liem di Magelang, Sabtu menyampaikan suasana Puja Bakti ini digelar hingga dua hari ke depan dimulai dari agi hingga sore.
Dalam kegiatan tersebut mereka memanjatkan doa khusus untuk kedamaian Indonesia dan dunia.
"Puja bhakti ini berbeda dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya yakni setiap umat membawa alat musik sendiri. Doa perdamaian dunia ini pun berlangsung khidmat," katanya.
Baca juga:
Umat Buddha Gelar Buka Puasa Bersama untuk Umat Muslim saat Ramadan 1446 H di Vihara Dharma Bakti
Ia mengatakan, puja atau doa ini merupakan bagian dari acara Waisak dan tata cara berdoa ini sudah dikenal sejak dulu di berbagai negara.
"Tahun lalu kita lakukan adalah Nyingma Monlam. Puja ini sudah dikenal dan viral mulai di Pegunungan Himalaya dan sudah menurun ke Asia Tenggara dan Timur. Dan kegiatan ini sudah dilakukan di berbagai daerah di Malaysia, Singapura, Taiwan dan Hongkong," katanya.
Ia menyampaikan, alat musik tersebut merupakan sarana untuk memanjatkan doa yang dibawa oleh setiap peserta. Selain dari Indonesia, peserta doa perdamaian ini juga diikuti berbagai negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Dalam doa biasanya setelah puja diselingi musik tapi di puja ini setiap puja harus memiliki musik tersendiri. Dan para peserta puja harus memiliki alat musik sendiri. Damaru dan lonceng kecil," katanya.
Selain untuk kebaikan umat, mereka juga mendoakan agar Indonesia maupun dunia dapat hidup rukun, damai tanpa ada ketegangan. Doa yang diikuti oleh lantunan musik ini baru pertama kali digelar di Indonesia. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo-Macron Nanjak Borobudur Pakai 'Stair Lift', Endingnya Presiden Prancis Sentuh Patung Buddha

Di Borobudur bersama Macron, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Jaga Toleransi dan Budaya

Ahli Arkeologi Khawatir Pemasangan Stairlift di Candi Borobudur, Bisa Rusak Struktur Candi

PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur

PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan

Stair Lift Diklaim tak Rusak Candi Borobudur, Pengelola Sebut Lazim Digunakan di Situs Dunia

Dibangun untuk Mudahkan Emmanuel Macron dan Prabowo Naik ke Atas, Stair Lift Diyakini Tak Merusak Candi Borobudur

Fadli Zon Klaim Chair Lift Borobudur dari Kayu Aman Tidak Merusak Situs

Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Pemerintah Jelaskan Tujuan Sebenarnya

Bukan Cuma Indah, Tapi Bikin Candu! Kepulauan Seribu Jadi Magnet Wisatawan Saat Libur Waisak 2025
