Ratusan Truk Pengangkut Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Dijarah, 98 Hilang
Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). (ANTARA/Xinhua/am)
MerahPutih.com - Sebuah konvoi yang terdiri dari 109 truk dijarah dengan kejam pada hari Sabtu pekan lalu setelah memasuki Gaza. Insiden ini juga mengakibatkan hilangnya 98 truk, demikian kata seorang pejabat dari Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
"Penjarahan tersebut merupakan salah satu insiden terburuk dalam serangan Israel yang telah berlangsung lebih dari 13 bulan," kata Louise Wateridge, pejabat darurat senior untuk UNRWA, Senin (18/11), seperti dikutip dari Aljazeera.
Konvoi membawa makanan yang disediakan oleh badan PBB UNRWA dan Program Pangan Dunia itu diperintahkan oleh Israel untuk berangkat dalam waktu singkat melalui rute tidak dikenal dari perlintasan Karem Abu Salem [Kerem Shalom] dengan Gaza.
“Insiden ini menyoroti beratnya tantangan akses dalam membawa bantuan ke Gaza selatan dan tengah,” kata Wateridge, seraya menambahkan bahwa ada korban luka dalam insiden tersebut.
Baca juga:
“Urgensi krisis ini tidak dapat diabaikan; tanpa intervensi segera, kekurangan pangan yang parah akan semakin parah, yang selanjutnya membahayakan kehidupan lebih dari dua juta orang yang bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup,” ungkapnya.
Israel mengklaim pihaknya melakukan segala yang dapat dilakukannya untuk memastikan cukupnya bantuan memasuki daerah pantai tersebut, dan tidak menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan.
Namun, seorang pejabat bantuan PBB mengatakan pada hari Jumat bahwa akses bantuan Gaza telah mencapai titik terendah, dengan pengiriman ke wilayah utara daerah terkepung hampir mustahil dilakukan.
Di wilayah utara, khususnya di Jabalia, Beit Hanoon, dan Beit Lahia, hampir tidak ada makanan yang diizinkan masuk selama lebih dari sebulan, sejak pasukan Israel melancarkan serangan darat di wilayah tersebut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi