Ratusan Truk Pengangkut Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Dijarah, 98 Hilang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 18 November 2024
Ratusan Truk Pengangkut Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Dijarah, 98 Hilang

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa (2/4/2024). (ANTARA/Xinhua/am)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah konvoi yang terdiri dari 109 truk dijarah dengan kejam pada hari Sabtu pekan lalu setelah memasuki Gaza. Insiden ini juga mengakibatkan hilangnya 98 truk, demikian kata seorang pejabat dari Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

"Penjarahan tersebut merupakan salah satu insiden terburuk dalam serangan Israel yang telah berlangsung lebih dari 13 bulan," kata Louise Wateridge, pejabat darurat senior untuk UNRWA, Senin (18/11), seperti dikutip dari Aljazeera.

Konvoi membawa makanan yang disediakan oleh badan PBB UNRWA dan Program Pangan Dunia itu diperintahkan oleh Israel untuk berangkat dalam waktu singkat melalui rute tidak dikenal dari perlintasan Karem Abu Salem [Kerem Shalom] dengan Gaza.

“Insiden ini menyoroti beratnya tantangan akses dalam membawa bantuan ke Gaza selatan dan tengah,” kata Wateridge, seraya menambahkan bahwa ada korban luka dalam insiden tersebut.

Baca juga:

Pangeran MBS Kecam Israel, Sebut Lakukan Genosida di Gaza

“Urgensi krisis ini tidak dapat diabaikan; tanpa intervensi segera, kekurangan pangan yang parah akan semakin parah, yang selanjutnya membahayakan kehidupan lebih dari dua juta orang yang bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup,” ungkapnya.

Israel mengklaim pihaknya melakukan segala yang dapat dilakukannya untuk memastikan cukupnya bantuan memasuki daerah pantai tersebut, dan tidak menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan.

Namun, seorang pejabat bantuan PBB mengatakan pada hari Jumat bahwa akses bantuan Gaza telah mencapai titik terendah, dengan pengiriman ke wilayah utara daerah terkepung hampir mustahil dilakukan.

Di wilayah utara, khususnya di Jabalia, Beit Hanoon, dan Beit Lahia, hampir tidak ada makanan yang diizinkan masuk selama lebih dari sebulan, sejak pasukan Israel melancarkan serangan darat di wilayah tersebut. (ikh)

#Gaza
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh para menteri luar negeri dari negara-negara Arab dan Eropa seperti Arab Saudi, Mesir, Yordania, dan Norwegia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
Dunia
Hasil Penjualan Tiket Timnas Norwegia Vs Israel Didonasikan sebagai Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Laga Norwegia kontra Israel akan digelar di Stadion Ullevaal, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 26 September 2025
Hasil Penjualan Tiket Timnas Norwegia Vs Israel Didonasikan sebagai Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Indonesia
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!
Kita melihat Hamas telah menegaskan sikap politiknya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!
Indonesia
Prabowo Ajak Dunia Bertindak Atasi Bencana Kemanusiaan di Gaza, Tak Sekadar Bicara
Prabowo juga memuji langkah historis yang diambil oleh negara-negara seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Ajak Dunia Bertindak Atasi Bencana Kemanusiaan di Gaza, Tak Sekadar Bicara
Dunia
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Negara-negara Barat seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Apa makna dan dampaknya bagi geopolitik global?
ImanK - Selasa, 23 September 2025
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Dunia
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Presiden Irlandia Michael Higgins mengusulkan agar Israel dan negara-negara yang memasok senjata ke negara itu dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Olahraga
Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Timnas Norwegia sumbangkan keuntungan laga lawan Israel untuk rakyat Gaza. Kerja sama ini akan bernilai ratusan ribu dolar AS.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Indonesia
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Anwar Iskandar juga berharap para pemimpin di Timur Tengah dapat mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Dunia
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Netanyahu menyerukan kepada penduduk Kota Gaza untuk pergi sembari mengumumkan akan adanya operasi darat militer yang dahsyat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Dunia
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Para pemimpin di KTT tersebut mendesak adanya tindakan kolektif untuk melawan upaya Israel memaksakan realitas baru di Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Bagikan