Ratusan Siswa Secapa AD Positif Corona Dikarantina, Masyarakat Diminta tidak Panik

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 10 Juli 2020
Ratusan Siswa Secapa AD Positif Corona Dikarantina, Masyarakat Diminta tidak Panik

Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto angkat suara soal adanya ratusan prajurit TNI yang terkena COVID-19 di Jawa Barat.

Ia mengatakan demi mencegah penularan COVID-19 keluar dari Kompleks Pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI AD atau Secapa AD, tempat tersebut dikarantina.

Baca Juga

Ratusan Siswa Secapa AD yang Terpapar COVID-19 Harus Dapat Penanganan Baik

"Kita lakukan karantina dan kemudian kita larang untuk adanya pergerakan orang baik masuk ke dalam kompleks ataupun keluar dari dalam kompleks," ucap Yurianto dalam keterangan, Kamis (9/7).

Pria yang juga anggota TNI berpangkat Kolonel ini menjelaskan, cara tersebut dilakukan guna memastikan tidak akan ada penularan virus COVID-19 keluar Kompleks Secapa AD.

"Oleh karena itu kami memastikan bahwa tidak akan terjadi penularan ke luar kompleks karena kita menjaga dengan ketat agar betul-betul pelaksanaan karantina kewilayahan bisa dijalankan secara maksimal," beber Yurianto.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Dia memastikan, pengawasan di sana dilakukan secara ketat oleh unsur kesehatan dari Kodam III Siliwangi yang memantau secara terus menerus di sana sepanjang hari. Hingga kini, kata Yurianto semua yang dipantau di sekolah calon perwira TNI AD tersebut dalam keadaan baik.

"Kami mohon masyarakat tetap untuk tenang, tidak perlu panik, karena ini sudah ditangani secara profesional sesuai dengan standar internasional. Kita melakukan karantina wilayah dan kemudian kita menjamin sepenuhnya bahwa evaluasi terhadap peserta karantina dijalankan secara maksimal," pungkas Yurianto.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihkanya tengah melakukan tracking

“Jabar hari ini mengupdate 962 kasus yg mayoritas datang dari kluster institusi kenegaraan. Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina. Gugus Tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi.” tulisnya.

Kemudian Kang Emil sapaan akrabnya mengajak seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang sudah diberlakukan.

Baca Juga

Update Corona DKI Kamis (9/7): 13.362 Positif, 8.645 Orang Sembuh

“Mari semua warga, jaga protokol covid dengan disiplin dimanapun kita berada, karena perang dengan covid ini masih jauh dari usai.” kata Kang Emil.

Meskipun demikian, keluarga tetap bisa menjalin komunikasi dengan anggota keluarga yang ada di klaster corona Secapa TNI AD Kota Bandung menggunakan telefon dan sarana media lain selama mereka menjalani karantina wilayah. (Knu)

#TNI AD #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Menurut BG, proses hukum harus berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi tegaknya keadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Indonesia
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
TNI AD membenarkan peristiwa penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo awalnya terjadi saat masa pembinaan prajurit.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
20 anggota TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
Bagikan