Ratusan Siswa Secapa AD Positif Corona Dikarantina, Masyarakat Diminta tidak Panik


Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay
MerahPutih.com - Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto angkat suara soal adanya ratusan prajurit TNI yang terkena COVID-19 di Jawa Barat.
Ia mengatakan demi mencegah penularan COVID-19 keluar dari Kompleks Pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI AD atau Secapa AD, tempat tersebut dikarantina.
Baca Juga
Ratusan Siswa Secapa AD yang Terpapar COVID-19 Harus Dapat Penanganan Baik
"Kita lakukan karantina dan kemudian kita larang untuk adanya pergerakan orang baik masuk ke dalam kompleks ataupun keluar dari dalam kompleks," ucap Yurianto dalam keterangan, Kamis (9/7).
Pria yang juga anggota TNI berpangkat Kolonel ini menjelaskan, cara tersebut dilakukan guna memastikan tidak akan ada penularan virus COVID-19 keluar Kompleks Secapa AD.
"Oleh karena itu kami memastikan bahwa tidak akan terjadi penularan ke luar kompleks karena kita menjaga dengan ketat agar betul-betul pelaksanaan karantina kewilayahan bisa dijalankan secara maksimal," beber Yurianto.

Dia memastikan, pengawasan di sana dilakukan secara ketat oleh unsur kesehatan dari Kodam III Siliwangi yang memantau secara terus menerus di sana sepanjang hari. Hingga kini, kata Yurianto semua yang dipantau di sekolah calon perwira TNI AD tersebut dalam keadaan baik.
"Kami mohon masyarakat tetap untuk tenang, tidak perlu panik, karena ini sudah ditangani secara profesional sesuai dengan standar internasional. Kita melakukan karantina wilayah dan kemudian kita menjamin sepenuhnya bahwa evaluasi terhadap peserta karantina dijalankan secara maksimal," pungkas Yurianto.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihkanya tengah melakukan tracking
“Jabar hari ini mengupdate 962 kasus yg mayoritas datang dari kluster institusi kenegaraan. Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina. Gugus Tugas sedang lakukan tracing-testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi.” tulisnya.
Kemudian Kang Emil sapaan akrabnya mengajak seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang sudah diberlakukan.
Baca Juga
Update Corona DKI Kamis (9/7): 13.362 Positif, 8.645 Orang Sembuh
“Mari semua warga, jaga protokol covid dengan disiplin dimanapun kita berada, karena perang dengan covid ini masih jauh dari usai.” kata Kang Emil.
Meskipun demikian, keluarga tetap bisa menjalin komunikasi dengan anggota keluarga yang ada di klaster corona Secapa TNI AD Kota Bandung menggunakan telefon dan sarana media lain selama mereka menjalani karantina wilayah. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan

Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan
