Ratusan Perkutut "Manggung" di JHL Birds Arena

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Minggu, 22 Januari 2017
Ratusan Perkutut

Ratusan burung perkutut yang ikut kontes di JHL Birds Arena. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

Ratusan burung perkutut dari berbagai daerah di Indonesia "manggung" di liga konkurs seni suara alam burung perkutut di JHL Birds Arena, Desa Cicalengka, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/1). Kontes burung perkutut ini diikuti oleh burung perkutut hasil penangkaran, yaitu perkawinan antara burung Indonesia dengan burung Thailand yang ada di beberapa daerah di Indonesia.

Ketua Bidang Lomba Persatuan Penggemar Perkutut Seluruh Indonesia Gunawan menjelaskan, kontes burung perkutut ini diikuti oleh 400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Ia juga mengungkapkan, kegiatan konkurs seni suara alam burung perkutut di JHL Birds Arena ini merupakan putaran ke 12, setelah sebelumnya digelar di beberapa daerah di DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Liga perkutut dalam konkurs seni suara alam burung perkutut ini merebutkan piala Kapolda Metro Jaya.

"Tema lomba ini kebetulan adalah event, semacam satu liga. Ini adalah putaran ke 12 sebagai penutup. Dan kebetulan, kali ini merebutkan piala Kapolda Metro Jaya," ujar Gunawan kepada merahputih.com.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana saat menyerahkan plakat dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan kepada panitia konkurs seni suara alam burung perkutut di JHL Birds Arena-Tangerang (Foto MP/Rizki Fitrianto)

Kategori yang dipertandingkan dalam kontes burung perkutut atau liga perkutut konkurs seni suara alam burung perkutut ini adalah kategori dewasa yunior dan kategori dewasa senior. Namun untuk lebih meramaikan kegiatan ini ditambah dengan eksebisi yaitu burung setengah gantangan, burung dengan usia 5 sampai 6 bulan, dan burung-burung piyek antara 2 sampai 3 bulan.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suntana, yang membuka acara tersebut, menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu kemitraan Polri dengan masyarakat. Ia juga berharap, dalam perlombaan ini akan menghasilkan bibit-bibit burung perkutut yang berkualitas dan bisa bersaing di kancah dunia.

"Selain kita melaksanakan sesuai dengan undang undang yang ada, kegiatan ini juga dalam rangka kita menjaga kelestarian binatang-binatang, termasuk burung perkutut di wilayah kita," tandasnya.

Sebagai catatan, mitos burung perkutut di tanah Jawa adalah binatang yang sakral. Pada zaman Kerajaan Majapahit burung perkutut milik Prabu Brawijaya V (raja Majapahit terakhir-red) dipercaya sebagai jelmaan pangeran dari Pajajaran yang bernama Joko Mangu.

#Burung Perkutut #Kontes Burung Perkutut #Kapolda Metro Jaya #Tangerang
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi pada 11 dan 12 September 2025,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Indonesia
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang yang berasal dari luar Jakarta terkait kericuhan dalam sejumlah aksi demonstrasi yang berlangsung selama sepekan ini.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Indonesia
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Mobil Kapolda Metro Jaya dan rombongan memasang plat sipil berwarna putih layaknya kendaraan pada umumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Indonesia
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Massa ojol marah dan kesal karena teman seprofesinya menjadi korban keberingasan aparat Kepolisian.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Indonesia
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Suheri jadi ‘sasaran’ kemarahan ratusan Ojol usai menghadiri pemakaman Affan Kurniawan (21) di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Indonesia
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Pemerintah Kota Tangerang terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber resmi
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Indonesia
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Irjen Asep Edi Suheri diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya. Ternyata, ia pernah membongkar kasus Ferdy Sambo hingga menjebloskan Doni Salmanan ke penjara.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Indonesia
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Rotasi jabatan ini berdasarkan Surat Telegram dengan nomor ST/1764/VIII/KEP/2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Polda Metro Jaya akan mengoptimalkan sistem 'hunting' dalam Operasi Patuh Jaya kali ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Bagikan