Ratusan Penyandang Disabilitas di Yogyakarta Terima Vaksin COVID-19


Para difabel menerima vaksinasi COVID-19. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)
MerahPutih.com - Sebanyak 125 penyandang disabilitas di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti program vaksinasi di Sleman City Hall, Kamis (5/8).
Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan program Polda DIY bekerja sama dengan Dinas Sosial Sleman dan Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sleman.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Sleman Wisnu Wardoyo menjelaskan, pemerintah kabupaten mengikut sertakan penyandang disabilitas sebagai salah satu upaya penanggulangan penyebaran COVID-19.
Baca Juga:
150 Penyandang Disabilitas di Kota Bandung Dapat Vaksin COVID-19
"Penyandang disabilitas yang mengikuti vaksinasi ini sebanyak 125 orang serta 150 pendampingnya,” jelasnya.
Wisnu menuturkan bahwa sebelumnya Dinsos Sleman bersama dengan PPDI Sleman telah melakukan sosialisasi dan pendataan bagi penyandang disabilitas di wilayah Sleman untuk mengikuti program vaksinasi.

Sementara itu, Ketua PPDI Sleman Sukamto menyampaikan, sebanyak 2.000 penyandang disabilitas di wilayah Sleman telah mengikuti vaksinasi. Sementara jumlah keseluruhan penyandang disabilitas di wilayah Sleman kurang lebih berjumlah 7.000 orang.
"Sampai saat ini sebanyak 2.000 penyandang disabilitas di Sleman telah mengikuti vaksin di sejumlah pelayanan kesehatan. Kami terus melakukan sosialisasi bersama Dinsos Sleman agar seluruh penyandang disabilitas dapat mengikuti vaksinasi, " Jelasnya.
Baca Juga:
Kemensos: Kegiatan HUT LPDS Ke-33 Hilangkan Stigma Negatif Kaum Disabilitas
Salah satu penyandang disabilitas Akbar mengaku tidak mengalami kendala selama proses pendaftaran hingga vaksinasi.
Ia pun mengajak kepada ke rekan sesama penyandang disabilitas untuk mengikuti vaksinasi.
Ia berterima kasih dengan program ini karena dinilai mempermudah kaum difabel mendapatkan vaksin. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
2 Persen Lowongan CPNS dan PPPK Khusus Pendaftar Disabilitas
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
