Ratusan Anjing Dikuliti Demi Jaket Kulit
MerahPutih Internasional - Semakin hari makin banyak cerita menyedihkan tentang penyiksaan pada hewan. Entah karena kepentingan komersil atau hanya karena emosi belaka.
Sarung tangan, sepatu dan barang-barang yang terbuat dari kulit yang dijual di toko-toko di Inggris dan secara online kini telah terungkap bahwa itu dibuat dengan kulit anjing yang disembelih dan dikuliti secara mengerikan pada pabrik-pabrik di Tiongkok.
Menurut kelompok pembela hak asasi hewan, seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Kulit anjing tersebut diproduksi di rumah pemotongan hewan yang digunakan untuk produk dengan label kulit asli. Produk-produk tersebut ditujukan untuk ekspor ke negara-negara Barat.
Foto yang diambil oleh People for Ethical Treatment of Animals (PETA) menunjukkan para pekerja yang berdiri di depan pintu di sebuah rumah jagal di provinsi utara Hebei. Begitu anjing-anjing melewati pintu, orang-orang tersebut membunuhnya dengan sebuah tongkat berat.
Tim penyelidik PETA Asia telah menemukan kebenaran bahwa industri ini setidaknya menguliti 100-200 ekor anjing per hari. Dalam foto mengerikan tersebut secara detil memperlihatkan anjing-anjing yang dikuliti dalam keadaan masih hidup.
Industri daging anjing di Tiongkok pun kini mulai dipertanyakan, namun banyak konsumen di seluruh dunia tidak menyadari bahwa industri kulit anjing sebegitu kejamnya. Tidak adanya aturan, membuat sebagian besar konsumen tidak dapat mengetahui apakah dompet atau aksesori yang mereka miliki terbuat dari kulit anjing atau tidak.


Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo