Ratusan Anak Korban Tsunami Jalani Terapi


Seorang bocah berusia 5 tahun ditemukan selamat oleh polisi. (Istimewa)
MerahPutih.com - Ratusan anak korban terdampak tsunami Selat Sunda yang mengungsi di kawasan perbukitan dekat pesisir Kabupaten Lampung Selatan menjalani terapi Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Kementerian Sosial.
"Layanan ini bertujuan untuk mengurangi dampak dari ketakutan yang dialami oleh anak-anak pascatsunami," kata anggota tim lapangan LDP Asep Subarkah di perbukitan Gunung Rajabasa, Way Muli Timur, Lampung Selatan, Minggu (30/12).
Dia menyebutkan, untuk mereduksi ketakutan anak-anak tersebut, maka harus dilakukakn pendampingan agar aktivitas keseharian mereka berjalan dengan normal.

Ade mencontohkan pendampingan yang dilakukan adalah membuat mereka kembali pada kehidupan sehari-hari seperti menyanyi, mengobrol, bermain, belajar serta hal-hal yang biasa mereka lakukan.
"Kami akan petakan lagi kegiatan harian anak-anak di sini apa, seperti sore hari biasanya mereka mengaji, nanti kita akan adakan pengajian," katanya.
Ia menjelaskan, ingatan pada rasa ketakutan dan mimpi buruk pada tahap awal bencana itu wajar dialami mereka. Karena tidak bisa hilang begitu saja dari ingatan mereka.
"Normalnya ketakutan akan peristiwa itu, akan berlangsung selama dua minggu. Namun, tidak dengan ingatan," tandasnya.
Menurutnya, ingatan mengenai suatu kejadian besar atau penting bagi seseorang tidak mudah hilang. Bahkan akan terbawa hingga usia tua nanti, sehingga menjadi pengalaman traumatis.
Karena itu, kata Subarkah, dengan diadakan pendampingan dan layanan terapi psikososial ini bukan untuk menghapus ingatan mereka. Akan tetapi mereduksi ingatan yang dialami mereka bukan lagi sebagai sebuah ketakutan, namun menjadi sebuah kekuatan serta hal-hal yang positif.
Bagikan
Berita Terkait
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik

Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas

BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang

Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
