Rapper Kulit Hitam Soulja Boy, Snoop Dog, dan Rick Roos Tampil di Acara Trump Jelang Pelantikan, Beralasan Demi Cuan, Tapi Juga Merasa Ditipu

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 20 Januari 2025
Rapper Kulit Hitam Soulja Boy, Snoop Dog, dan Rick Roos Tampil di Acara Trump Jelang Pelantikan, Beralasan Demi Cuan, Tapi Juga Merasa Ditipu

Soulja Boy mengaku tampil di acara Trump karena alasan finansial. (Foto: YouTube/Soulja Boy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah rapper kulit hitam secara mengejutkan tampil di acara yang berafliasi dengan presiden terpilih AS, Donald Trump.

Meski acara bertajuk Crypto Ball dan berkaitan dengan promosi kripto, muncul dugaan bahwa acara itu bentuk perayaan kemenangan Trump sebelum dilantik jadi Presiden AS, Senin (20/1).

Sebab, Crypto Ball diselenggarakan oleh David Sacks, 'Juragan Kripto' dari Gedung Putih.

Para rapper yang tampil adalah Soulja Boy, Snoop Dog, dan Rick Roos. Penampilan mereka mengundang reaksi mengingat Trump berhaluan antiimigran. Sedangkan komunitas kulit hitam cenderung membela imigran.

Menanggapi reaksi tersebut, Souljaboy angkat bicara tentang penampilannya di Crypto Ball di Washington D.C. pada Jumat (17/1).

Baca juga:

Janji-Janji Kontroversial Trump sebelum Pelantikan, Dari Memperketat Imigran Sampai Buka Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK

Dalam sesi Instagram Live yang panas akhir pekan ini, Soulja Boy mengaku tampil karena alasan finansial, meski ia merasa "sedikit dibohongi" soal muatan politik acara tersebut.

"Mereka bayar saya. Obama enggak pernah isi kantong saya. Kamala juga enggak. Trump yang isi kantong saya," ucap Soulja, seperti dikutip newsweek.com (19/1).

Pembelaan Soulja ternyata memicu perdebatan lebih dalam di komunitas hip-hop tentang integritas seni versus peluang cuan.

Namun, Soulja Boy juga menantang para kritikusnya.

"Masa saya enggak boleh angkat telpon dari presiden? Dia itu presiden AS. Trump aja enggak ada di acara itu. Itu bukan acara Trump. Itu Crypto Ball tentang kripto. Saya bakal datang lagi," tambah Soulja.

Seorang warganet menangggapi negatif pembelaan Soulja. Pengguna X menyoroti standar ganda yang dibuat Soulja.

"Chrisette Michele belum pulih dari tampil di pelantikan Trump 2017. Tapi Snoop, Nelly, Soulja Boy, dan Rick Ross baik-baik saja," katanya.

Chrisette Michele adalah penyanyi kulit hitam yang tampil di pelantikan Trump pada 2017. Setelah itu, kariernya hampir tamat karena cancel culture dari komunitas imigran.

Baca juga:

TikTok Tutup di AS Jelang Biden Berhenti, Bakal Kembali Beroperasi Usai Trump Dilantik?

Pengguna lainnya berkata, "Melihat Rick Ross, Soulja Boy, Nelly, dan Snoop Dogg tampil di acara Trump benar-benar memvalidasi apa yang dikatakan Malcolm X tentang beberapa selebriti kulit hitam sebagai boneka."

Di sisi lain, Soulja Boy juga mengakui merasa tertipu acara tersebut.

"Saya enggak bohong, mereka berusaha menipu saya. Setengah jalan, saya kayak, 'Ah, parah, nih, Trump.'"

Rapper kulit hitam sebenarnya secara historis dan politik lebih dekat dengan Partai Demokrat ketimbang Partai Republik yang mengusung Donald Trump.

Contohnya, Barack Obama pernah mengundang Kendrick Lamar, Common, Pusha T, dan lainnya ke Gedung Putih saat dia menjabat presiden.

Wakil Presiden Kamala Harris juga mengundang Megan Thee Stallion dan artis hip-hop lainnya dalam kampanye presiden 2024-nya. (dru)

Baca juga:

Donald Trump Ambisi Akuisisi Greenland, Mayoritas Warga AS Menolak

#Donald Trump #Rapper
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Venezuela saat ini telah sepenuhnya dikepung Armada AS terbesar yang dihimpun dalam sejarah Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Bagikan