Rapat PPP Berlangsung Ricuh

Partai Persatuan Pembangunan menggelar rapat DPP yang bertujuan untuk menentukan pantia muktamar. Namun, kericuhan pecah karena agenda yang tadinya hanya ingin membentuk panitia berubah menjadi pelengseran Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum.

Rapat itu dilaksanakan kemarin sejak pukul 19.30 hingga hari tadi malam dini hari di Kantor DPP PPP.

Rapat yang berlangsung tertutup itu, tiba-tiba menjadi ramai ketika wartawan mendengar ada gebrakan meja yang cukup kencang. Kemudian samar-samar terdengar suara Suryadharma dengan nada yang tinggi. Seperti marah-marah pada seluruh peserta rapat.

Tak terdengar jelas, namun ada beberapa kalimat seperti "Ketua Umum...." kemudian "...tidak ada yang ingin mempertahankan jabatan". Selebihnya hanya terdengar samar. Suryadharma marah besar saat itu tetapi beberapa menit, kemudian rapat itu kembali hening.

Tak lama kemudian, Suryadharma keluar dari ruang rapat yang terletak di lantai tiga. Dia lebih memilih turun melalui tangga dengan langkah tergesa-gesa ketimbang menggunakan lift. Awak media pun mengikutinya hingga ke luar.

Suryadharma pun curhat pada media bahwa rapat malam ini adalah rapat yang paling tidak sehat dalam sejarah PPP.

"Malam ini rapat paling tidak sehat. Karena ada rapat dalam rapat. Sebelum rapat ini ternyata ada rapat lagi dan sudah mengambil keputusan untuk menggulingkan saya," kata Suryadharma.

Suryadharma mengatakan bahwa sebagai Ketua Umum dia adalah satu-satunya orang yang dipilih oleh muktamar. "Sehingga bukan sekjen, bukan wakil ketua umum yang bisa menggulingkan saya," kata dia.

Dia juga mengatakan kekecewannya karena orang-orang yang dia tunjuk untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan Sekjen justru ingin menggulingkannya.

"Malam ini mereka berupaya memberhentikan saya sebagai etum," kata dia.

Atas dasar itulah, Suryadharma meninggalkan rapat. Selain dia besok ada acara lain. (viva.co.id)