Ramai Dibicarakan, Apa itu Black Friday?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 26 November 2021
Ramai Dibicarakan, Apa itu Black Friday?

Istilah black friday pertama kali digunakan di AS. (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ISTILAH Black friday belakangan mulai sering digunakan oleh para pemilik online shop untuk menghadirkan berbagai promo. Kebanyakan orang mungkin akan mengartikannya sebagai momen belanja di bulan November setiap tahunnya. Namun apa itu sebenarnya Black friday?

Black friday telah lama digunakan oleh berbagai merek, produsen, hingga penjual produk di AS untuk memberikan harga miring untuk penjualan produknya. Biasanya, black friday rutin digelar di setiap bulan November, tepatnya setelah perayaan thanksgiving.

Baca juga:

Festival Belanja Cantik Dukung Perempuan Bebas Berekspresi

Para warga AS bahkan rela bangun dini hari untuk mulai mengantre di sebuah toko tertentu yang mengadakan promo gila-gilaan di momen Black Friday. Tak jarang mereka rela untuk tidur atau membuka tenda di depan toko tersebut agar dapat antrean paling depan.

Ramai Dibicarakan, Apa itu Black Friday?
Istilah black friday tercipta pada 1869. (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

Lalu mengapa momen ini disebut dengan black friday? Menurut halaman History Channel, ungkapan tersebut pertama kali diciptakan pada 1869 untuk menggambarkan fenomena saat krisis keuangan, setelah pasar emas AS jatuh kala itu. Krisis tersebut membuat banyak toko ritel masuk kedalam daftar merah atau penjualan yang buruk sepanjang tahun.

Pada Jumat 24 September 1869, satu hari setelah Thanksgiving, secara tiba-tiba banyak toko ritel di AS berhasil meningkatkan penjualan serta pendapatannya, atau kembali ke zona aman alias menghitam dari merah. Hal ini disebabkan banyak orang yang tergiur dengan promo yang diberikan. Bahkan para pembeli rela menghabiskan uangnya untuk produk yang sedang di diskon.

Akhirnya istilah menghitam atau black dalam bahasa Inggris, dikaitkan dengan hari tersebut yakni Jumat atau friday dalam bahasa Inggris. Sehingga terciptalah istilah black friday.

Baca juga:

Belanja Bisa Munculkan Rasa Bahagia? Ini Kata Psikolog

Ramai Dibicarakan, Apa itu Black Friday?
Black friday mirip dengan Harbolnas di Indonesia. (Foto: Pexels/Max Fischer)

Kini, penggunaan istilah black friday telah banyak digunakan oleh merek dan produsen untuk menjual produk-produk mereka dengan promo diskon. Tidak hanya di AS tapi juga secara global. Kini banyak toko-toko online di Indonesia yang juga mulai ikut memberikan promo di momen black friday.

Sebenarnya, di Indonesia sendiri momen seperti black friday mirip dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang telah ada sejak 12 Desember 2012. Pada momen harbolnas, berbagai toko online atau marketplace biasanya akan memberikan penawaran promo pada para pembeli atau pengguna aplikasi marketplace. (kna)

Baca juga:

Terlalu Sering Belanja Online Masuk Golongan Gangguan Kesehatan Mental

#Belanja #Belanja Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Indonesia
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Kementerian Keuangan mengirimkan tim khusus untuk membantu K/L yang kesulitan menyelesaikan prosedur belanja maupun dari segi administrasi sebagai solusi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Airlangga tidak menyebutkan berapa transaksi yang tercatat pada triwulan I dan triwulan II tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Indonesia
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
SGS 2025 merupakan momentum untuk menggambarkan optimisme terhadap potensi Solo Raya sebagai pusat kegiatan ekonomi yang terus tumbuh.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
Lifestyle
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Fenomena inden kini sudah menjamur di Indonesia. Mulai dari barang fashion, mobil mewah, hingga smartphone canggih. Lalu, mengapa inden bikin ketagihan?
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
Lifestyle
USS Yard Sale 2025 Kembali Digelar, Bisa Belanja Lebaran dengan Promo Memuaskan!
USS Yard Sale 2025 kembali digelar. Pengunjung bisa belanja lebaran dengan promo memuaskan di sini.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
USS Yard Sale 2025 Kembali Digelar, Bisa Belanja Lebaran dengan Promo Memuaskan!
Lifestyle
Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!
Trik belanja hemat saat Ramadan ini bisa kamu lakukan. Dengan begitu, pengeluaran akan jadi lebih stabil.
Soffi Amira - Rabu, 12 Maret 2025
Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!
Indonesia
Program Diskon Belanja Akhir Tahun Bikin Devisa Hemat
Pemerintah terus mendorong program-program belanja murah tersebut agar dapat mendongkrak perekonomian Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 23 Desember 2024
Program Diskon Belanja Akhir Tahun Bikin Devisa Hemat
Fashion
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
2025 akan banyak sepatu olahraga dengan warna yang berkesan glow alias berbinar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025
Bagikan