Ramai Dibicarakan, Apa itu Black Friday?
Istilah black friday pertama kali digunakan di AS. (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)
ISTILAH Black friday belakangan mulai sering digunakan oleh para pemilik online shop untuk menghadirkan berbagai promo. Kebanyakan orang mungkin akan mengartikannya sebagai momen belanja di bulan November setiap tahunnya. Namun apa itu sebenarnya Black friday?
Black friday telah lama digunakan oleh berbagai merek, produsen, hingga penjual produk di AS untuk memberikan harga miring untuk penjualan produknya. Biasanya, black friday rutin digelar di setiap bulan November, tepatnya setelah perayaan thanksgiving.
Baca juga:
Para warga AS bahkan rela bangun dini hari untuk mulai mengantre di sebuah toko tertentu yang mengadakan promo gila-gilaan di momen Black Friday. Tak jarang mereka rela untuk tidur atau membuka tenda di depan toko tersebut agar dapat antrean paling depan.
Lalu mengapa momen ini disebut dengan black friday? Menurut halaman History Channel, ungkapan tersebut pertama kali diciptakan pada 1869 untuk menggambarkan fenomena saat krisis keuangan, setelah pasar emas AS jatuh kala itu. Krisis tersebut membuat banyak toko ritel masuk kedalam daftar merah atau penjualan yang buruk sepanjang tahun.
Pada Jumat 24 September 1869, satu hari setelah Thanksgiving, secara tiba-tiba banyak toko ritel di AS berhasil meningkatkan penjualan serta pendapatannya, atau kembali ke zona aman alias menghitam dari merah. Hal ini disebabkan banyak orang yang tergiur dengan promo yang diberikan. Bahkan para pembeli rela menghabiskan uangnya untuk produk yang sedang di diskon.
Akhirnya istilah menghitam atau black dalam bahasa Inggris, dikaitkan dengan hari tersebut yakni Jumat atau friday dalam bahasa Inggris. Sehingga terciptalah istilah black friday.
Baca juga:
Kini, penggunaan istilah black friday telah banyak digunakan oleh merek dan produsen untuk menjual produk-produk mereka dengan promo diskon. Tidak hanya di AS tapi juga secara global. Kini banyak toko-toko online di Indonesia yang juga mulai ikut memberikan promo di momen black friday.
Sebenarnya, di Indonesia sendiri momen seperti black friday mirip dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang telah ada sejak 12 Desember 2012. Pada momen harbolnas, berbagai toko online atau marketplace biasanya akan memberikan penawaran promo pada para pembeli atau pengguna aplikasi marketplace. (kna)
Baca juga:
Terlalu Sering Belanja Online Masuk Golongan Gangguan Kesehatan Mental
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik
Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah
Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih
USS Yard Sale 2025 Kembali Digelar, Bisa Belanja Lebaran dengan Promo Memuaskan!
Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!
Program Diskon Belanja Akhir Tahun Bikin Devisa Hemat
Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025