Rakernas III PDIP Rumuskan Peta Jalan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 2024

Steering Committee Rakernas III PDIP Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III pada 6-8 Juni 2023 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Tema Rakernas yaitu "Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara".
Rakernas III PDIP merumuskan peta jalan pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2024 dan zero orang miskin di tahun 2023.
Steering Committee Rakernas III PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pada hari kedua Rakernas kemarin dilakukan pengerucutan dan penajaman, tentang langkah-langkah strategis dan taktis dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Baca Juga:
Rakernas III PDIP Godok Visi Misi Capres hingga Strategi Pemenangan Pemilu
"Maka tadi dikerucutkan (dalam rapat) dipimpin Pak Anas (Abdullah Azwar Anas) dan Ibu Risma (Tri Rismaharini) melibatkan para akademisi untuk mengkaji," kata Djarot dalam jumpa pers di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (7/6).
"(Ini menunjukkan) bahwa kita semuanya berkomitmen, PDIP berkomitmen untuk mendukung dan merealisasikan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia," sambung dia.
Djarot menegaskan, dari Rakernas III PDIP ini, semakin jelas bahwa partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri akan berjuang untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia sebagaimana amanat konstitusi, pasal 34 ayat 1 "Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara Oleh Negara."
"PDI Perjuangan berjuang betul-betul tahun 2024 tidak ada kemiskinan ekstrem di Indonesia. Kita juga membuat peta jalan bahwa pada tahun 2034 Indonesia betul-betul zero orang miskin," ujarnya.
Baca Juga:
Jokowi Bicara Tantangan Global di Rakernas III PDIP
Apa yang diperjuangkan PDIP ini, lanjut Djarot, merupakan amanat konstitusi dan cita-cita dari Bung Karno ketika memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
"Indonesia merdeka tidak boleh ada orang miskin. Maka seluruh tiga pilar partai bergerak serentak, bergotong royong dengan seluruh komponen masyarakat," tegasnya.
Mantan Wali Kota Blitar itu juga menyebut PDIP bergerak bersama pemerintah untuk bisa merumuskan kebijakan anggaran yang betul-betul berpihak pada orang miskin.
"Seluruh tiga pilar partai, petugas partai harus merumuskan kebijakan anggaran yang berpihak kepada orang miskin. Kebijakan anggaran yang berpihak kepada penciptaan lapangan kerja, dan kebijakan anggaran yang berpihak pada memberdayakan masyarakat miskin," kata Djarot. (Pon)
Baca Juga:
Momen Jokowi Gandeng Tangan Megawati saat Rakernas III PDIP
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
