Raja Jogja Bertitah, Tersangka Kerusuhan Babarsari Menyerahkan Diri ke Polda DIY

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 07 Juli 2022
Raja Jogja Bertitah, Tersangka Kerusuhan Babarsari Menyerahkan Diri ke Polda DIY

Bangkai motor yang terbakar tergeletak usai terjadi kericuhan di Babarsari, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (4/7/2022). Foto: ANTARA /Hendra Nurdiyansyah/wsj

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kerusuhan antarkelompok di kawasan Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Senin (4/7), memicu keresahan dan kekhawatiran warga Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bahkan, Gubernur DIY yang juga Raja Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sampai memerintahkan kepolisian menindak tegas semua pelaku yang terlibat. Pihak kepolisian pun telah menetapkan sejumlah tersangka.

Baca Juga:

Terjaring OTT KPK, Eks Wali Kota Yogyakarta Masih Diperiksa Intensif

"Dia tinggal di Yogyakarta, itu berarti bagian dari orang Yogyakarta. Saya tidak mau membeda-bedakan. Tapi kalau melakukan tindakan pidana yang tidak semestinya dan itu melanggar hukum, tegakkan hukum, itu saja," kata Sri Sultan, sehari setelah kejadian.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (ANTARA/Luqman Hakim)

Perkembangan terbaru Kamis (7/7), tersangka berinisial AL atau L terkait kasus kekerasan di Jambusari, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, yang diduga memicu kerusuhan di Babarsari, telah menyerahkan diri ke Polda DIY.

Tersangka AL yang sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO) datang menyerahkan diri tidak sendiri. Dia bersama kelompoknya yang diduga ikut terlibat langsung menjalani pemeriksaan.

"Yang datang itu Saudara AL dan beberapa rekannya," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan di Mapolda DIY, Yogyakarta.

Baca Juga:

Sendang Sriningsih Rusak, Polda DI Yogyakarta Lakukan Penyelidikan

Pada Rabu (6/7) malam, kata Ade, perwakilan dua kelompok terkait kasus kekerasan itu telah membuat kesepakatan dengan Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda DIY untuk menghadirkan beberapa orang di Mapolda DIY.

"Saat ini kami sedang memeriksa beberapa orang yang mengetahui, melihat, mendengar, dan menyaksikan langsung beberapa peristiwa pidana yang diduga terjadi beberapa hari yang lalu," tutur Dirreskrimum Polda DIY.

Dirreskrimum Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menunjukkan foto tersangka AL yang berstatus DPO di Mapolda DIY, Yogyakarta, Rabu (ANTARA/HO/Polda DIY)

Adapun satu tersangka lain berinisial R, lanjut Ade, belum menyerahkan diri ke Polda DIY. "R Belum datang," tegas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Dalam kasus di Jambusari pada Sabtu (2/7) dilansir Antara, AL dan R disangkakan melakukan kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang dan pelanggaran Undang-Undang (UU) Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Keduanya diduga melakukan kekerasan yang mengakibatkan tiga orang luka-luka.

Kejadian di Jambusari itu akhirnya memicu kerusuhan antarkelompok di kawasan Babarsari terjadi pada Senin (4/7). Akibatnya sejumlah ruko dan sepeda motor mengalami kerusakan. Polda DIY menduga kerusuhan tersebut merupakan buntut dari keributan yang terjadi di sebuah tempat karaoke. (*)

Baca Juga:

Buton Rusuh dan Memanas, 87 Rumah Warga Dibakar Massa

#Polda DIY #Daerah Istimewa Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Indonesia
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'
Jokowi menyatakan, berdasarkan feeling, ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'
Indonesia
Pemda DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 3 Maret 2025
DIY memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 3 Maret 2025 setelah sebelumnya berlaku hingga 2 Februari.
Frengky Aruan - Selasa, 04 Februari 2025
Pemda DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 3 Maret 2025
Indonesia
Pelaku Mutilasi di Sleman Rebus Potongan Tubuh Korban untuk Hilangkan Jejak
Dalam proses mutilasi ini, pelaku memotong-motong tubuh korban menjadi beberapa bagian. Pelaku, imbuh Endriadi sempat pula merebus beberapa potongan tubuh korban untuk menghilangkan barang bukti.
Andika Pratama - Selasa, 18 Juli 2023
Pelaku Mutilasi di Sleman Rebus Potongan Tubuh Korban untuk Hilangkan Jejak
Indonesia
Polisi Sebut Korban dan Pelaku Mutilasi Berkenalan di Media Sosial
"Korban dan pelaku saling kenal. Kenal di media sosial dan tergabung dalam FB grup. Mereka dalam komunitas yang memunyai aktivitas tidak wajar," kata Endriadi
Andika Pratama - Selasa, 18 Juli 2023
Polisi Sebut Korban dan Pelaku Mutilasi Berkenalan di Media Sosial
Indonesia
Kepala Dispertaru DIY jadi Tersangka Penyalahgunaan Izin TKD
Krido ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima gratifikasi untuk memudahkan perizinan TKD berupa dua bidang tanah dan uang tunai.
Andika Pratama - Senin, 17 Juli 2023
Kepala Dispertaru DIY jadi Tersangka Penyalahgunaan Izin TKD
Indonesia
Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dieksekusi di Kos Pelaku
Endriadi mengatakan dari keterangan sementara dua pelaku mengeksekusi korban di kamar kos milik RD yang berada di Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
Andika Pratama - Minggu, 16 Juli 2023
Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dieksekusi di Kos Pelaku
Indonesia
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sleman
Korban mutilasi ini adalah seorang pria berinisial R yang merupakan seorang mahasiswa.
Andika Pratama - Minggu, 16 Juli 2023
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sleman
Indonesia
2 Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap Polisi
Polisi berhasil menangkap dua orang pelaku yang memutilasi tubuh korbannya dan membuang potongan tubuh korban ke sejumlah tempat.
Andika Pratama - Minggu, 16 Juli 2023
2 Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap Polisi
Indonesia
Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Yogyakarta
"Di Jogja," ujar Jokowi setelah mengunjungi Pasar Palmerah Jakarta, Senin (26/6).
Andika Pratama - Senin, 26 Juni 2023
Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Yogyakarta
Bagikan