Headline

Raja Abdullah Tolak Upaya Gantikan Yerusalem dari Kota Suci Jadi Ibu Kota

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 13 Desember 2017
Raja Abdullah Tolak Upaya Gantikan Yerusalem dari Kota Suci Jadi Ibu Kota

Raja Abdullah II, Pemimpin Yordania (Foto: Instagram @rhjco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Raja Yordania Abdullah menolak upaya pihak-pihak tertentu yang ingin mengubah status Yerusalem dari tempat suci menjadi ibu kota negara. Penolakan Raja Abdullah itu sebagai protes dan reaksi atas pengakuan Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Raja Abdullah mengatakan bahwa perdamaian akan sulit terwujud di wilayah tersebut tanpa adanya resolusi konflik Israel-Palestina.

"Semua kekerasan ... adalah akibat dari kegagalan menemukan solusi damai untuk masalah Palestina," kata Raja Abdullah dalam pertemuan KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki, Rabu (13/12).

Sebagaimana diketahui dinasti Raja Abdullah Hashemite adalah penjaga tempat suci umat Islam di Yerusalem, sehingga Amman sangat sensitif terhadap perubahan status setelah keputusan pemerintahan Trump untuk mengakuinya sebagai ibu kota Israel.

Sementara itu negara-negara Arab dan masyarakat Muslim di seantero Timur Tengah mengecam pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Mereka menganggap pengakuan itu sebagai langkah yang memanas-manasi wilayah yang bergejolak.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dalam pidato yang direkam sebelumnya, mengatakan Yerusalem merupakan "ibu kota abadi Negara Palestina" dan bahwa langkah Trump itu sama saja dengan Amerika Serikat sedang melepaskan peranannya sebagai penengah perdamaian." Putaran terakhir perundingan perdamaian Israel-Palestina yang ditengahi Washington buyar pada 2014.

Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-bangsa menyuarakan kehawatiran atas keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan kedutaan besar AS di Israel ke Yerusalem. Mereka juga mengkhawatirkan akibat yang ditimbulkan Trump terhadap upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina.

Banyak negara sekutu AS juga menentang pembalikan kebijakan AS bertahun-tahun serta kebijakan luar negeri AS atas Yerusalem.

Inggris mengatakan langkah Trump itu tidak membantu upaya perdamaian dan bahwa Yerusalem pada akhirnya harus dibagi untuk Israel dan negara Palestina di masa depan. Jerman menyatakan bahwa status Yerusalem harus ditentukan melalui kerangka penyelesaian dua-negara.

Presiden Lebanon Michel Aoun sebagaimana dilansir Antara dari Reuters mengatakan pengakuan atas Yerusalem merupakan keputusan yang berbahaya dan mengancam kredibilitas Amerika Serikat sebagai mediator perdamaian Timur Tengah.

Dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Trump menunjukkan bahwa ia tidak peduli dengan peringatan yang berdatangan dari seluruh dunia bahwa pengakuan itu berisiko menimbulkan konflik memburuk terhadap situasi di Timur Tengah, yang sudah ricuh.

Yerusalem merupakan tempat suci bagi para penganut Islam, Yahudi dan Kristen. Wilayah timur kota itu direbut oleh Israel dalam perang 1967 dan dinyatakan oleh Palestina sebagai ibu kota negara independen mereka kelak.(*)

#Raja Abdullah #Raja Yordania #Yerusalem #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Instruksi untuk menyiapkan pasukan perdamaian ini telah disampaikan Presiden Prabowo kepada TNI
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Indonesia
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Prabowo menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah komitmen moral dan politik yang sudah mengakar dalam jati diri bangsa Indonesia
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Dunia
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Proposal gencatan senjata dibuat Amerika Serikat dan Israel tanpa melibatkan negara-negara anggota PBB.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Indonesia
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Wakil Ketua Komisi I DPR menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Israel dikabarkan mengajak Indonesia berperang, karena sering bersuara soal invasi di Palestina. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Dunia
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
Israel mau merelokasi paksa warga Gaza Utara ke Selatan. Komisi I DPR pun menilai, bahwa itu bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Lalu, menjadi sebuah pelanggaran serius.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
ShowBiz
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Madonna mengatakan dia tidak menyalahkan pihak siapapun dalam konflik ini. Dia hanya berusaha melakukan yang dia bisa lakukan mencegah anak-anak mati kelaparan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Indonesia
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemberian layanan pengobatan bagi 2 ribu warga Gaza, Palestina yang menjadi korban konflik di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Bagikan