Rachmawati Menangis Saat Resmikan Posko, Targetkan Suara Prabowo Naik di Jateng
Eddy Flo - Jumat, 08 Februari 2019
Wakil Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Rachmawati Soekarnoputri meresmikan posko di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/2).(MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Wakil Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Rachmawati Soekarnoputri menangis saat meresmikan posko garda Relawan Suka Prabowo (RSP) di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/2).
Rachmawati menangis karena merasa terharu dengan semangat emak-enak berjuang untuk kemajuan bangsa. Hal itu sama yang dirasakan Rachmawati selama 80 tahun berjung mewujudkan cita-cita Bung Karno.
"Ini yang membuat saya terharu melihat samangat emak-emak dalam mewujudkan Indonesia adil dan makmur," ujar Rachmawati.
Dewan Penasehat Garda RSP ini mengaku tidak main-main soal penegakan prinsip. Bahkan, tidak peduli banyak orang mengatakan kalau anak Bung Karno ini punya watak keras.
"Prisip yang saya pegang ini bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik," kata dia.
Rachmawati mengaku selama 80 tahun berjuang memajukan bangsa ini. Perjuangan mewujudkan Indonesia adil dan makmur harus dimulai sampai sekarang.
"Hubungan saya dengan Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai saudara baik, meskipun beda prinsip soal pilihan Pilpres," papar dia.
Ia menegaskan ada dua tugas utama RSP, yakni harus jadi saksi di TPS dan mengumpulkan suara untuk pasangan Prabowo-Sandi. BPN targetkan suara capres-cawapres nomor 02, Prabowo-Sandiaga naik dibandingkan saat Pilpres 2014.
"Saya optimistis mampu mengait suara kalangan Marhaen karena menjadi salah satu anak dari Presiden Soekarno," tegas Rachmawati.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Resmi Bergabung, PDI Perjuangan Minta BTP Tahan Syahwat Politik
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama