Quick Count Charta Politika: Suara PSI Cuma 2,92 Persen, Tak Lolos Parlemen

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 04 Maret 2024
Quick Count Charta Politika: Suara PSI Cuma 2,92 Persen, Tak Lolos Parlemen

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan orasi saat kampanye terbuka di Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil quick count atau hitung cepat Pileg 2024. Hasilnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi tak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Charta Politika memprediksi partai yang dikomandoi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu hanya meraih 2,92 persen suara. Selain PSI, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PBB, PSI, Partai Perindo, dan Partai Ummat, juga diprediksi tak lolos ke parlemen.

Baca Juga:

KPU Bantah Ada Penggelembungan Suara PSI

"Untuk partai Buruh, Gelora, PKN, Hanura, Garuda, PBB, PSI, Perindo, dan Ummat diprediksi tidak lolos PT (parliamentary threshold)," kata peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa dalam keterangannya, Senin (4/3).

Berdasarkan hasil hitung cepat, Charta Politika juga memprediksi partai yang lolos ambang batas parlemen. PDIP diperkirakan memperoleh suara terbanyak 16,11 persen dengan perkiraan kursi terbanyak 114 dan raihan kursi minimal 103.

Di posisi kedua ada Partai Golkar dengan raihan 14,42 persen dan diperkirakan mendapat 105 kursi maksimal dan minimal meraih 94 kursi. Berikutnya ada Partai Gerindra, meraih 13,45 persen dengan perkiraan mendapat 96 kursi maksimal dan minimal meraih 82 kursi.

Hasil quick count atau hitung cepat Charta Politika.

Selanjutnya, PKB diprediksi meraih 10,47 persen suara dengan perkiraan maksimal dapat 75 kursi dan minimal 65 kursi. Partai NasDem diperkirakan meraih 9,37 suara dengan perkiraan mendapat 70 kursi maksimal dan minimal meraih 57 kursi.

Kemudian PKS diprediksi mendapat 8,78 persen suara dengan perolehan maksimal kursi 60 dan jumlah minimal dapat 44 kursi. Selanjutnya Partai Demokrat diperkirakan meraup 7,62 persen suara dengan prediksi mendapat maksimal 55 kursi dan minimal meraih 42 kursi.

Baca Juga:

Suara PSI Melejit, PKB Minta KPU Tak Alergi Hitung Ulang Suara di Daerah

Sementara PAN diprediksi bakal mendapat 7 persen suara dengan perkiraan jumlah maksimal 50 kursi dan minimal dapat 40 kursi. Kemudian PPP berpotensi lolos ke parlemen dengan raihan 3,96 persen suara.

"Sementara PPP dikategorikan 'berpotensi lolos' parliamentary threshold. Dengan demikian, maksimal jumlah partai politik yang akan menduduki parlemen adalah sebanyak sembilan partai politik," jelas dia.

Lebih lanjut Ardha menambahkan, prediksi raihan jumlah kursi di DPR bergantung pada perolehan suara partai politik di setiap Dapil.

Charta Politika melakukan hitung cepat di 38 provinsi dengan menggunakan sampel sebanyak 2.000 TPS. Proses sampling dilakukan secara acak menggunakan metode Stratified Cluster Sampling.

Adapun margin of error dalam hitung cepat ini sebesar +/- 1 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen. (Pon)

Baca Juga:

Politisasi Agama Tak Laku Selama Pemilu 2024, Kemenag Bongkar Alasannya

#PSI #Charta Politika #Quick Count #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Ada alasan tertentu di balik banyaknya penumpang KRL yang melompati pagar di Stasiun Cikini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Indonesia
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
PSI melihat ambisi Pramono itu malah merugikan para pedagang di Pasar Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
Indonesia
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Tempat relokasi pedagang pasar Barito di kawasan Lenteng Agung belum berupa kios-kios melainkan masih tanah kosong.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Indonesia
3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan
FX Rudy menegaskan Ginda Ferachtriawan dulu juga bukan siapa-siapa
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan
Bagikan