QRIS Tap NFC Dorong Efisiensi Sistem Pembayaran Perbankan, Pramono Ingin Diberlakukan ke UMKM

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 17 Maret 2025
QRIS Tap NFC  Dorong Efisiensi Sistem Pembayaran Perbankan, Pramono Ingin Diberlakukan ke UMKM

Bank DKI telah mengimplementasikan QRIS Tap NFC dalam fitur pembayaran QRIS pada aplikasi JakOne Mobile, Jakarta, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendorong peran aktif Bank DKI dalam mengimplementasikan Code Indonesian Standard Tanpa Pindai (QRIS Tap) yang tersedia diperangkat Near Field Communication (NFC) Bank Indonesia (BI) pada smartphone.

Terlebih, hingga saat ini Kota Jakarta menjadi barometer bagi para pengguna NFC se-Indonesia. Lantaran dalam pemanfaatannya transaksi menggunakan NFC terbanyak di Jakarta.

"Yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah Jakarta. Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur (BI), kita bisa naik MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran HI ini dengan menggunakan QRIS," ujar Gubernur Pramono, yang dikutip Minggu (16/3).

Pramono menginginkan seluruh transportasi umum dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menerapkan hal serupa untuk ke depannya. Untuk mempermudah masyarakat saat melakukan transaksi pembayaran.

Baca juga:

Legislator Sarankan Beli Gas Elpiji di Jakarta Pakai QRIS

"Nanti selanjutnya baik LRT, MRT bahkan mungkin JakLingko, UMKM dan sebagainya termasuk TransJakarta maupun Transjabodetabek bisa menggunakan QRIS. Untuk itu secara khusus kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur BI, Menteri Perhubungan atas peluncuran ini. Karena yang paling dibahagiakan adalah warga Jakarta yang paling banyak menggunakan," kata Gubernur Pramono.

Gubernur Pramono berharap peluncuran QRIS Tap akan mempermudah mobilitas masyarakat saat menggunakan transportasi umum, khususnya saat bekerja maupun di akhir pekan.

"Sehingga dengan demikian saudara-saudara sekalian. Sekali lagi kami menyampaikan Terima kasih atas inisiasi Bapak Gubernur Bank Indonesia dan Bank Indonesia asosiasi, Bapak Menteri Perhubungan dan saudara-saudara sekalian," tutup dia.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, melalui inovasi Qris Tap NFC ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi non tunai secara lebih cepat dan mudah dengan hanya menempelkan perangkatnya pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC.

"Sebagai tahap awal, QRIS Tap NFC diterapkan dalam proyek percontohan di sektor transportasi dan layanan publik. Kami berharap inovasi ini dapat semakin mempercepat inklusi keuangan di Indonesia serta mendukung ekosistem pembayaran digital yang lebih luas," ujar Perry.

Peluncuran QRIS Tap NFC merupakan langkah strategis Bank DKI dalam mendukung digitalisasi sistem pembayaran yang lebih cepat, praktis, dan inklusif. Dengan teknologi NFC yang terintegrasi dalam JakOne Mobile, kami memberikan solusi inovatif yang semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara non tunai, baik untuk transportasi, ritel, maupun layanan publik," ungkap Agus.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, kehadiran QRIS Tap NFC di aplikasi JakOne Mobile menjadi bagian dari strategi Bank DKI dalam meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong efisiensi sistem pembayaran.

"Implementasi QRIS Tap NFC dalam JakOne Mobile tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperluas pembayaran digital di berbagai sektor. Bank DKI optimis bahwa kehadiran teknologi ini akan semakin memperkuat posisi Bank DKI sebagai mitra utama dalam ekosistem keuangan digital di Jakarta," tutup Ari. (Asp).

#Bank #QRIS #Bank DKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
50 Juta Penduduk Belum Miliki Rekening Bank, Warga Kalimantan Paling Banyak
rekening pribadi diperlukan untuk peningkatan transaksi dan pergerakan ekonomi secara keseluruhan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 November 2025
50 Juta Penduduk Belum Miliki Rekening Bank, Warga Kalimantan Paling Banyak
Indonesia
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Kebijakan ini berlaku sejak Desember 2024. Sebelum aturan ini berlaku, pedagang dikenakan biaya Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0,3 persen untuk transaksi di atas Rp 100 ribu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Indonesia
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Dengan bunga 3,8 persen, langsung mengalahkan banyak sekali special rate, sehingga perbankan, khususnya bank yang performa kreditnya bagus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Indonesia
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7 persen, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Ditinjau berdasarkan pendapatan, LPS mencatat bahwa IMK pada beberapa kelompok pendapatan rumah tangga (RT) menurun pada September 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan  Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Indonesia
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
TMI Difabel jadi wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna grahita, dalam mengelola usaha ritel modern.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
Indonesia
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Latar belakang dari percepatan konsolidasi ini adalah aturan OJK mengenai modal minimum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Indonesia
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Rekening dormant seharusnya menjadi prioritas pengawasan karena sifatnya pasif dan jarang dipantau nasabah," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Bagikan