QRIS Tap akan Dipakai untuk Transaksi di KRL Jabodetabek, Berlaku Mulai September 2025


KRL Jabodetbaek. (Foto: dok. KCI)
MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) meluncurkan metode pembayaran digital baru berupa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap.
Sehingga masyarakat bisa bertransaksi dengan memindai QR Code melalui ponsel yang memiliki perangkat dengan fitur Near Field Communication (NFC).
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menyebut, pembayaran dengan QRIS Tap ini bisa menjadi salah satu pilihan dalam memberikan kemudahan transaksi pembelian tiket Commuter Line.
“Kami akan menerapkannya di Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Yogyakarta-Palur," kata Joni kepada wartawan di Jakarta dikutip Senin (17/3).
Baca juga:
QRIS Tap NFC Dorong Efisiensi Sistem Pembayaran Perbankan, Pramono Ingin Diberlakukan ke UMKM
Meski begitu, penerapan transaksi dengan QRIS Tap ini memerlukan pengembangan lebih lanjut dari sisi teknis dan IT.
Di mana menurutnya, diperlukan proses development oleh tim teknis KAI Commuter yang membutuhkan waktu kurang lebih sampai dengan 6 bulan.
"Kami akan berupaya memaksimalkan pengerjaan pengembangan QRIS Tap agar segera dapat diimplementasikan di KAI Commuter," sambung Joni.
Baca juga:
Bayar Pakai QRIS Harga Tetap Sama saat PPN 12 Persen, Beban Ditanggung Pedagang
Lebih lanjut, ia menyebut KAI Commuter menargetkan implementasi QRIS Tap secara menyeluruh di seluruh stasiun dan layanan KRL pada minggu pertama September 2025 dengan mempertimbangkan kesiapan teknis maupun operasional.
"Harapannya layanan QRIS Tap dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala di seluruh stasiun baik Jabodetabek maupun Yogyakarta-Solo,” tutup Joni. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI

Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta

Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun

Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen

Setelah Jepang, Layanan QRIS Siap Merambah Pasar China

Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing

Warga Jakarta Pengguna QRIS Tembus 6 Juta Orang, Sumbang PAD 0,5%

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban

Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai
