Putusan Sela PTUN Tunda Pengesahan Golkar Munas Ancol
Fadli Zon (ketiga kiri) memediasi Fraksi Golkar versi Munas Ancol oleh Agus Gumiwang (ketiga kanan) dan Ketua Fraksi Partai Golkar versi Munas Bali Ade Komarudin (kedua kiri). (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Politik - Perselisihan dualisme partai Golkar menemui babak baru pasca keputusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang menunda Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham mengatakan pasca terbitnya putusan sela kepengurusan Golkar berada dalam posisi status quo. (Baca: Fraksi Golkar Masih Dijaga Polisi)
"Jadi kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Riau masih terdaftar di Kemenkumham," kata Idrus usai menghadiri persidangan di PTUN Jakarta, Rabu (1/4). (Baca: 3 Kutukan di Tubuh Golkar)
Selain itu Idrus menambahkan, dengan munculnya keputusan sela berarti tidak ada kevakuman dalam kepengurusan DPP Partai Golkar. Setelah keputusan sela terbit, pihaknya bersama dengan kubu Aburizal Bakrie akan segera melakukan konsolidasi untuk kembali menguatkan partai beringin.
"Segera, kami akan lakukan konsolidasi," tandas Idrus. (bhd)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini