Putri Megawati Ingatkan Anak Jokowi Ikuti Prosedur PDIP Maju Pilkada Solo

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 28 Oktober 2019
Putri Megawati Ingatkan Anak Jokowi Ikuti Prosedur PDIP Maju Pilkada Solo

Gibran Rakabuming Raka di acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Pondok Pesantren Al-Muayyad, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan,Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/10). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengakui peluang putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka masih terbuka untuk maju pada Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

"Pertama mendaftar dulu kemudian masuk fit and proper dan lain-lain, kemudian baru diputuskan," kata Puan, kepada wartawan, Senin (28/10).

Baca Juga:

Gibran Bertemu Megawati Demi Rekomendasi Pilwalkot Solo, Pengamat: PDIP Bakal Pecah

Puan menjelaskan ada beberapa jenjang pendaftaran bakal calon kepala daerah di PDIP. Pertama, bakal calon mendaftar melalui Dewan Pimpinan Cabang. Jika tak bisa melalui DPC, bakal calon bisa mendaftar melalui Dewan Pimpinan Daerah atau Dewan Pimpinan Pusat.

"Kalaupun di DPD itu sudah tutup kemudian yang bersangkutan itu bisa mencalonkan melalui DPP partai. Jadi jenjang itu sebenarnya masih bisa dilakukan. Dan mekanisme itu bisa saja dilakukan," tutur Ketua DPR RI itu.

Ketua DPR RI periode 2019-2024, Puan Maharani. (ANTARA FOTO/Istimewa)
Ketua DPR RI periode 2019-2024, Puan Maharani. (ANTARA FOTO/Istimewa)

Artinya, kata Puan, kesempatan Gibran mengikuti jejak karier politik ayahnya Presiden Jokowi yang pernah menjadi Wali Kota Solo masih terbuka lebar. Namun, dia mengingatkan Gibran memiliki kesempatan yang sama dengan calon lain sebelum ada keputusan resmi dari PDIP tentang siapa yang bakal diusung dalam Pilkada Solo.

Baca Juga

Sebelum Maju Jadi Calon Wali Kota, PDIP Bakal Tes Putra Sulung Jokowi

"Selama belum ada keputusan kami membuka lebar pintu pendaftaran bagi siapa saja yang berminat untuk maju pilkada atau menjadi calon yang akan ikut pilkada melalui jenjang kepartaian," tutup putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.

Untuk diketahui, Gibran sebelumnya sudah sowan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan menyampaikan serius berniat maju di pilwakot Solo 2020. Dia juga mengaku sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang diperoleh lewat Dewan Pimpinan Cabang PDIP Solo.

DPC PDIP Solo sebenarnya telah memutuskan mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di pilwakot Solo 2020. Tak bisa maju lewat DPC, Gibran menyatakan akan maju lewat DPP PDIP. (Knu)

Baca Juga:

DPC PDIP Usung Purnomo-Teguh di Pilwakot Solo, Peluang Putra Sulung Jokowi Gelap

#Gibran Rakabuming #Puan Maharani #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan