Putin Temui Kadyrov, Beri Semangat Pasukan Chechnya untuk Perang ke Ukraina


Presiden Rusia Vladimir Putin. (ANTARA/Xinhua/pri)
MerahPutih.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah memeriksa kondisi pasukan dan relawan Chechnya yang bersiap untuk bertempur di Ukraina, Rabu (21/8) di Chechnya.
Pemeriksaan tersebut sekaligus menjadi kunjungan pertama Putin ke wilayah Kaukasus Utara itu sejak 2011.
Perjalanan mendadak itu terjadi di tengah pasukan Rusia berusaha mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
"Selama kami memiliki orang-orang seperti Anda, kami benar-benar, benar-benar tak terkalahkan," kata Putin kepada para prajurit di Universitas Pasukan Khusus Rusia, sebuah sekolah pelatihan di Gudermes, Chechnya, menurut transkrip di situs web Kremlin, dikutip dari Aljazeera, Rabu (21/8).
Baca juga:
"Menembak di lapangan tembak di sini adalah satu hal, dan mempertaruhkan nyawa dan kesehatan Anda adalah hal lain. Namun, Anda memiliki kebutuhan batin untuk membela Tanah Air dan keberanian untuk membuat keputusan seperti itu," tambah Putin, menyemangati para tentara Chechnya.
Kadyrov, sekutu utama Kremlin yang telah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat, mengatakan kepada Putin pada pertemuan terpisah bahwa Chechnya telah mengirim lebih dari 47.000 tentara ke Ukraina sejak dimulainya perang, termasuk sekitar 19.000 sukarelawan.
Meskipun Putin jarang mengunjungi Chechnya dalam beberapa tahun terakhir, wilayah tersebut telah membentuknya sebagai seorang politisi.
Sebagai perdana menteri yang baru dilantik pada tahun 1999, Putin melancarkan perang Chechnya kedua melawan pejuang separatis dan garis keras di wilayah yang sebagian besar penduduknya Muslim.
Baca juga:
Kadyrov, yang diangkat Putin sebagai pemimpin Chechnya pada tahun 2007, telah menggunakan uang dari Moskow untuk membangun kembali wilayahnya yang hancur. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
