Pungli PPDB Marak, Ketua DPR Desak Polri Usut Tuntas
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: MP/Ahmad)
MerahPutih.Com - Praktik pungutan liar dan penyalahgunaan surat keterangan tidak mampu dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP dan SMA membuat Ketua DPR Bambang Soesatyo geram.
"Sinyalemen cukup banyak praktik yang tidak fair ini menunjukkan proses PPDB masih jauh dari transparan," kata Bambang Soesatyo, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (9/7).
Menurut politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini, Polri harus mengusut dugaan praktik pungli dan penyalahgunaan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dalam PPDB, karena praktik tersebut adalah perbuatan yang sudah tergolong tindak pidana.
"Saya mendorong Polri dan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) untuk melakukan penyelidikan tentang adanya pungutan liar yang terjadi serta menindak tegas oknum penerima dan pemberi pungutan liar, agar proses PPDB dapat berjalan bersih dan transparan," kata Bamsoet.
Ketua DPR juga sebagaimana dilansir Antara mengingatkan seluruh panitia PPDB agar melakukan cek dan pemeriksaan ulang atas dokumen-dokumen yang ditetapkan sebagai persyaratan bagi peserta didik baru. "Jika sampai ada dokumen yang dipalsukan, maka hal tersebut merupakan tindak pidana penipuan dan pemalsuan," katanya.
Bamsoet juga meminta Kemendikbud untuk mendesak seluruh jajaran satuan pendidikan atau sekolah di bawahnya agar meningkatkan standardisasi sekolah menuju akreditasi yang terbaik.
Lebih lanjut Bamsoet mengharapkan para orang tua calon siswa untuk mematuhi semua aturan dan persyaratan.
"Orang tua calon siswa agar menerima sistem penerimaan yang sudah ditetapkan sesuai dengan zona daerahnya masing-masing," pungkas Bamsoet.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Menteri Muhadjir: Sekolah Swasta Harus Lebih Berkualitas dari Sekolah Negeri
Bagikan
Berita Terkait
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol