Puluhan Ribu Warga Korsel Kompak Unjuk Rasa Suarakan Krisis Lingkungan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 09 September 2024
Puluhan Ribu Warga Korsel Kompak Unjuk Rasa Suarakan Krisis Lingkungan

Bendera Korea Selatan. (Foto: Unsplash/DavidRockDesign)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lebih dari 20.000 warga Korea Selatan dari semua lapisan masyarakat berkumpul dalam unjuk rasa besar-besaran di jantung Distrik Gangnam, Seoul, Sabtu pekan lalu. Mereka kompak menyerukan agar pemerintah segera bertindak mengatasi krisis iklim.

Dengan slogan "Mari Ubah Dunia, Bukan Iklim," para peserta memegang tanda tangan yang terbuat dari kotak kertas dan menyerukan solusi untuk berbagai masalah lingkungan. Mereka mendesak peralihan ke energi terbarukan dan penangguhan proyek pembangunan yang merusak ekosistem.

"Tidak ada tempat bagi mata pencaharian masyarakat dalam upaya meningkatkan permintaan listrik untuk pertumbuhan ekonomi atau memperluas risiko nuklir dan gas rumah kaca," kata kelompok pengunjuk rasa tersebut dalam pernyataan bersama, seperti dikutip dari The Korea Times, Senin (9/9).

"Mari kita bersatu untuk mengatasi bencana iklim dan ketidakadilan global, serta melindungi kehidupan yang setara dan bermartabat."

Baca juga:

Atlet Tembak Korea Selatan Pingsan saat Konferensi Pers

Dalam petisi konstitusional yang diajukan oleh kaum muda dan kelompok masyarakat, pengadilan memutuskan bahwa undang-undang menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca hingga tahun 2030, gagal melindungi hak asasi manusia dasar masyarakat setelah tahun 2031.

Putusan tersebut mengakui bahwa kurangnya rencana pemerintah untuk mengatasi krisis iklim dapat mengakibatkan pelanggaran hak-hak dasar masyarakat.

Aksi unjuk rasa hari Sabtu lalu tersebut adalah yang keempat kalinya, pertama kali dilakukan pada 2019. Tahun ini, unjuk rasa dipindahkan dari tempat biasanya di kawasan Gwanghwamun ke distrik bisnis Gangnam untuk pertama kalinya.

"Ini adalah tempat berkumpulnya Samsung Electronics, POSCO, GS Caltex, dan Google Korea, yang menghasilkan laba dengan mengeluarkan sejumlah besar gas rumah kaca," kata seorang anggota panitia penyelenggara unjuk rasa tersebut. (ikh)

#Korea Selatan #Aksi Unjuk Rasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Indonesia
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung MPR/DPR RI, Senin (22/9). Mereka menolak upah murah dan meminta sistem outsourcing dihapus.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Aksi sejumlah massa menggelar unjuk rasa menutut sahkan RUU Perampasan Aset di depan Gerbang Utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Bagikan