Puluhan Jurnalis dan Wartawan Turut Meriahkan Soekarno Run 2024

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Agustus 2024
Puluhan Jurnalis dan Wartawan Turut Meriahkan Soekarno Run 2024

Soekarno Run 2024 sekaligus menjadi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Soekarno Run bertema ‘Berlari di Atas Kaki Sendiri’, yang dimulai dari Parkir Timur Senayan, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/8) pagi.

Sebanyak 7.900 peserta pun turut memeriahkan acara PDIP dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia ini.

Tak hanya peserta umum, gelaran lari dengan kategori 17K, 8K dan 4,5K ini turut dimeriahkan oleh puluhan jurnalis dan wartawan dari berbagai media nasional baik televisi, daring, hingga luring. Para jurnalis dan wartawan mengikuti event ini di kategori 8K dan 4,5K.

Baca juga:

PDIP Resmi Gelar Soekarno Run, Hasto: Berlari di Atas Kaki Sendiri

Tama, salah satu wartawan media daring nasional mengungkapkan antusiasnya mengikuti event Soekarno Run ini.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang kumpul sesama wartawan di luar bertugas meliput serta menjalin silahturhami dengan berolahraga bersama.

“Soekarno Run jadi ajang kumpul sesama wartawan dan berolahraga bersama di luar tugas peliputan. Ini kegiatan yang positif, antusias masyarakatnya juga ramai,” kata Tama di lokasi.

Selain itu, pria yang kerap bertugas di desk politik nasional ini menceritakan pengalamannya berlari sejauh 4,5K selama kurang lebih 1 jam di ajang Soekarno Run.

Tama menilai, diawal berlari, dirinya sangat berat untuk melangkah. Namun dengan semangat dan kegigihan dipacu semangat pelari lainnya, dia akhirnya mampu menyelesaikan hingga garis finish.

Baca juga:

Ribuan Peserta dari Berbagai Komunitas Anak Muda Meriahkan Soekarno Run di GBK

Sementara, salah seorang jurnalis lainnya, Adhi mengatakan hal yang sama terhadap even Soekarno Run. Dia mengaku begitu antusias terhadap gelaran event lomba lari ini.

Berkesempatan mengikuti kategori 8K, Adhi menceritakan perjalanan larinya selama menempuh jarak 8km.

Di awal berlari, dia mengaku sempat merasa berat karena harus melintasi jalan kupu-kupu Semanggi yang menanjak dan berbelok.

Selepas itu, melintasi Jalan Jenderal Sudirman berlari seperti biasa. Cuaca juga belum begitu terik.

Memasuki Km 4 atau tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Adhi sempat mengaku ingin menyerah lantaran lutut kakinya sempat sakit. Namun, hal itu urung dilakukan karena melihat pelari lain yang begitu bersemangat.

“Sempat mau nyerah di KM4, karena kaki sakit banget. Tapi lihat ada bapak tua semangat, jadinya saya lanjutkan lari,” ungkap Adhi.

Menjelang memasuki finish, Adhi sempat mempercepat langkahnya berlari. Sehingga, dia berhasil finish dengan catatan waktu 1jam 2menit.

“Ini pertama kali mencoba even lari di Soekarno Run. Semoga ada event lari lainnya untuk wadah jurnalis berkumpul dan berolaharaga bersama,” pungkansya.

Baca juga:

Ganjar Maknai Ajang Soekarno Run

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membuka membuka Soekarno Run yang ditandai dengan diputarnya Indonesia Raya.

Hasto tampak didampingi politikus PDI Perjuangan ketika membuka acara seperti Eriko Sotarduga, Krisdayanti, Wiryanti Sukamdani, dan Deddy Yevri Sitorus. Sebagai peserta, hadir juga Komaruddin Watubun, My Esti Wijayanti, dan Yuke Yurike.

Pria kelahiran Yogyakarta itu menyebut tema Soekarno Run diambil agar pemuda dan pemudi harus menggelorakan semangat kemandirian.

"Mengapa temanya berlari di atas kaki sendiri? Sebab, ini menunjukkan spirit, ini menunjukkan suatu kepercayaan empiris kita, ini menunjukkan suatu keyakinan kita bahwa sejatinya pemuda dan pemudi Indonesia, pandu bangsa harus menggelorakan suatu semangat yang sama untuk berdiri di kaki sendiri," kata Hasto. (Pon)

#PDIP #HUT Ke-79 RI #Maraton #Lari
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Bagikan