Puluhan Ikan Duyung Mati Misterius, Warga Prediksi Sesuatu Bakal Terjadi


Ilustrasi Ikan Duyung (Foto: Screenshot youtube.com)
MerahPutih.Com - Puluhan ikan duyung ditemukan mati secara misterius di kawasan rawa-rawa perairan Meksiko Selatan. Apesnya lagi, pertama kali menndengar kematian misterius ikan duyung tersebut, sebagian nelayan mengira bahwa itu adalah putri duyung.
Para pejabat dan peneliti biota laut mencoba menjelaskan penyebab kematian ikan-ikan duyung tersebut. Mamalia bertubuh gemuk itu membuat bingung nelayan tradisional yang menduga bahwa itu putri duyung yang gagal berkembang biak.
Nelayan yang menelusuri perairan berlumpur ke pedalaman dari Pantai Negara Bagian Tabasco sejak Mei telah menemukan 28 duyung mati, di sepanjang Sungai Bitzal.
Sebagaimana dilaporkan Antara via Reuters, Minggu (12/8) penyebab kematian semua duyung tersebut masih menjadi misteri. Warga lokal melaporkan kematian ikan duyung itu di sungai dan menduga air yang tercemar di satu daerah tempat proyek pengeboran lepas pantai yang dioperasikan oleh perusahaan minyak nasional, Pemex.

Perusahaan tersebut menyatakan pemeriksaan memperlihatkan tak ada pencemaran di daerah itu.
Ilmuwan lain menduga-duga apakah kematian hewan yang tak mudah terprovokasi tersebut, yang membagi waktu mereka antara samudra dan perairan di pedalaman, berkaitan dengan perubahan iklim yang lebih luas dan kenaikan permukaan air laut.
"Di mana saja orang melihat kematian seperti ini pada hewan yang berusia panjang, itu adalah awal mengenai bahaya," kata David Gonzalez-Socoloske, ahli ekologi mamalia tropis di Andrews University, perguruan tinggi kecil yang berada di Berrien Springs, Michigan.
"Selain keprihatinan bagi spesies tersebut, itu memberitahu kita bahwa sesuatu sedang terjadi pada lingkungan hidup," katanya.
Di seluruh Teluk Meksiko di Florida, 92 duyung telah mati sejak Januari di dalam daerah tempat pertumbuhan ganggang mikroskopik telah menyebabkan "arus merah" yang berbahaya, demikian keterangan Florida Fish and Wildlife Conservation Commission.

Tapi jenis ganggang yang sama, yang hanya berkembang di air laut, tak bisa tumbuh di air tawar Tabasco --tempat duyung telah mati, kata Ricardo Aguilar dari kelompok pencinta Margasatwa Meksiko AZCARM.
"Satu-satunya hubungan ialah hewan yang mati adalah duyung," kata Aguilar.
Lembaga suaka margasatwa di Meksiko, yang berusaha keras untuk mencegah kematian lain saat mereka menyelidiki penyebabnya, telah berikrar akan menangkap dan memindahkan sebanyak 30 herbivora lembut itu ke suaka alam yang berdekatan.
Tapi menangkap satu duyung, yang dapat memiliki bobot sampai 1.100 pound (500 kilogram), adalah pekerjaan sulit, kata Leon Olivera-Gomez, ahli kelautan di Autonomous University of Tabasco dan ilmuwan pemimpin misi penyelamatan.
Sebelum melakukan penangkapan, para ilmuwan menggunakan perangkat sonar untuk menentukan keberadaan hewan tersebut, kata Olivera-Gomez. Lalu, satu kelompok sebanyak 20 orang dengan naik perahu kayu mengepung dan memerangkapnya dengan jaring ikan yang berukuran sangat besar.
Sejauh ini para ilmuwan baru menangkap dua duyung dewasa dan satu anak duyung.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Malam Ini, Jokowi Tentukan Ketua Tim Pemenangan
Bagikan
Berita Terkait
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?

Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman

Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya

Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali

Kapal Kargo dan Tanker Sewaan Militer AS Tabrakan, Pencemaran BBM Jet dan Sodium Sianida Ancam Lepas Pantai Inggris

Fenomena Supermoon, Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob

Keluar Rumah Malam Ini dan Lihat Fenomena 'Hunter Moon'

BMKG Ungkap Penyebab Peningkatan Suhu Perkotaan di Indonesia

Badai Geomagnetik Ekstrem Timbulkan Aurora Borealis
