PSTKM Diperpanjang, Omset Pedagang di Malioboro Merosot 90 Persen

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 27 Januari 2021
PSTKM Diperpanjang, Omset Pedagang di Malioboro Merosot 90 Persen

Jalan Malioboro Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono memperpanjang masa Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) di DIY. Akibatnya, kawasan Malioboro sepi pengunjung

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya, Ekwanto mengatakan, sepinya pengunjung mulai terjadi saat PSTKM tahap pertama berlangsung. Namun, kesepian makin menjadi setelah PSTKM tahap dua berlakukan.

Baca Juga

Nekat Merokok di Kawasan Malioboro Siap-siap Didenda Rp7,5 Juta

"Minggu kedua terjadi penurunan pengunjung mencapai 50 persen. Yang datang kesini hanya beberapa saja. Itupun ke sini karena ada urusan di kawasan ini," jelas Ekwanto di Yogyakarta, Rabu (28/1).

Sepinya pengunjung membuat penjualan pedagang kaki lima (PKL), pemilik lesehan dan pemilik toko di Malioboro dan Pasar Beringharjo merosot tajam. Mereka menjerit karena omset tergerus di atas 50 persen.

Ekwanto melanjutkan akibat sepinya pengunjung beberapa PKL memutuskan untuk libur dan tidak membuka lapaknya sementara.

"Pedagang yang tak beroperasi bisa mencapai 20-25 persen. Apalagi pemilik lesehan. Mereka mending tutup dari pada buka hanya beberapa jam saja," jelasnya.

Jalan Malioboro Yogyakarta
Jalan Malioboro Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika

Salah seorang pedagang pakaian di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Lika (35) mengatakan omset penjualannya turun hingga 90 persen saat PSTKM berlangsung.

Pemilik Aneka Mode Fashion ini mengalihkan penjualan ke platform daring. Lika menggelar jualannya di marketplace dan aplikasi Facebook.

"Kami sementara hanya melayani pembeli di wilayah Yogyakarta saja. Ke depan saya mau coba e-commerce untuk dongkrak penjualan,"tutur Lika.

Ia berharap agar pemerintah membuat kebijakan yang tidak merugikan para pedagang selama PSTKM berlangsung. Di antaranya menurunkan retribusi dan biaya listrik para pedagang. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga

Omzet PKL Merosot Tajam Pasca Malioboro Bebas Kendaraan

#Malioboro #Jalan Malioboro #Kawasan Malioboro #Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan