Omzet PKL Merosot Tajam Pasca Malioboro Bebas Kendaraan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 13 November 2020
Omzet PKL Merosot Tajam Pasca Malioboro Bebas Kendaraan

Suasana Malioboro bebas kendaraan bermotor. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sembilan hari pasca penerapan Malioboro bebas kendaraan, para pedagang kaki lima serta pemilik usaha mengeluhkan penurunan omzet. Jualan mereka menurun lantaran kawasan Malioboro sepi pengunjung.

Salah satu pedagang makanan di salah satu kios, Rini mengatakan, omzetnya anjlok hampir 95 persen. Sebelum pemberlakuan Malioboro bebas kendaraan dalam sehari ia mampu meraup omzet sampai sejuta.

"Tapi setelah kendaraan gaboleh melintas di sini sepi sekali. Seperti awal pandemi. Saya hanya dapat Rp100 ribu," kata dia di Yogyakarta, Jumat (13/11).

Baca Juga:

Malioboro Bebas Kendaraan Awal November, ini Rekayasa Lalu Lintas

Padahal Rini harus membayar gaji sejumlah karyawan. Ia tidak tega jika harus merumahkan karyawan. Iapun putar otak dengan menerapkan shift masuk karyawan bergantian.

"Saya juga mengurangi jumlah makanan biar nggak banyak dibuang. Biasanya nyiapin bisa untuk ratusan porsi sekarang cuman nggak nyampe puluhan," kata dia.

 Suasana Malioboro bebas kendaraan bermotor. (Foto: MP/Teresa Ika)
Suasana Malioboro bebas kendaraan bermotor. (Foto: MP/Teresa Ika)

Dia berharap pemerintah bisa mengkaji kembali dan merubah jam operational. Pelarangan kendaraan bermotor tidak setiap hari. Namun hanya hari tertentu atau hanya beberapa jam saja.

Senada, Ketua Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Malioboro hingga Ahmad Yani (Pelmani) Slamet mengungkapkan hal yang sama. Omzet baik PKL maupun toko menurun drastis sampai 70 persenan.

"Kalau yang terdampak hampir semuanya sekitar 3.000-an PKL. Sedangkan PKL anggota saya sekitar 450 yang terdampak," kata dia.

Baca Juga:

Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Dalam Dua Pekan

Ia menilai hal ini terjadi akibat kurangnya jumlah kantong parkir serta sosialiasai pada masyarakat lokasi kantong parkir dan rekayasa lalu lintas. Ia berharap pemerintah segera menambah jumlah kantong parkir serta mensosialisasikan secara luas.

"Sekarang yang harus dipikirkan adalah tambahab kantong-kantong parkir karena yang ada cuma di Abu Bakar Ali," katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Syarat Masuk Kawasan Malioboro Liburan Long Weekend Maulid Nabi

#Yogyakarta #Malioboro
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan