Wisata Indonesia

Nekat Merokok di Kawasan Malioboro Siap-siap Didenda Rp7,5 Juta

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 17 November 2020
Nekat Merokok di Kawasan Malioboro Siap-siap Didenda Rp7,5 Juta

Kawasan Malioboro sebelum pandemi corona. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Para pengunjung dan penjual di kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini tidak bisa sembarang merokok. Pemerintah kota (Pemkot) Yogyakarta telah menetapkan wilayah Malioboro bebas rokok.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan, Malioboro sudah ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok (KTR) berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2017.

"Tidak bisa merokok disembarang tempat. Mulai diberlakukan minggu lalu, 12 November. Kami sudah siapkan lokasi khusus untuk pengunjung yang mau merokok," ujar Heroe Purwadi di Yogyakarta, Selasa (17/11).

Baca Juga

Pengunjung Malioboro Dibatasi, Ini Ketentuan Wajib Masuk ke Sana

Lokasi khusus merokok berada di 4 titik yakni di Taman Parkir Abu Bakar Ali dekat stasiun Tugu, kedua di utara Malioboro Mall, ketiga di utara Ramayana, dan terakhir lantai III Pasar Beringharjo.

Heru menjelaskan penerapan Malioboro sebagai KTR bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan mengurangi polusi asap rokok di kawasan Malioboro. Selain itu ketentuan ini juga untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di kawasan legendaris ini.

Kawasan Malioboro sebelum pandemi corona
Kawasan Malioboro sebelum pandemi corona. (Foto: MP/Teresa Ika)

Pasalnya, selama ini orang banyak membuka masker atau meletakkan masker didagu dan berbicara secara berkerumun saat sedang merokok.

"Kita tambahkan protokol kesehatan di kawasan Malioboro yang awalnya hanya 4 M menjadi 4M+1TM, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, sekarang kita tambah tidak merokok," jelas dia.

Pengunjung yang nekat melanggar ketentuan ini terancam didenda maksimal hingga Rp7,5 juta. Namun, pihaknya masih memperbolehkan pedagang asongan menjual rokok di kawasan Malioboro. Pihaknya sudah menginstruksikan petugaa keamanan Malioboro (Jogoboro) untuk menegur atau mensosialisasikan ketentuan baru ini.

Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Malioboro, Ekwanto menjelaskan Pihaknya belum memberlakukan denda bagi pengunjung yang ketahuan merokok. UPT mencoba melakukan teguran ringan dengan meminta sang perokok pindah ke tempat khusus rokok atau mematikan asap rokoknya.

"Memang kami sekarang dalam tahap sosialisasi dulu hingga awal Desember. Maka belum memberlakukan sanksi denda. kami hanya meminta untuk pindah atau dimatikan," jelas Ekwanto.

Baca Juga

Asyik, dari Malioboro ke Parangtritis Kini Bisa Naik Damri

UPT Malioboro juga memiliki radio untuk mensosialisasi dan mengingatkan masyarakat. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#Breaking #Travel #Traveling #Wisata #Wisatawan #Malioboro #Kawasan Malioboro #Jalan Malioboro #Larangan Merokok
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Olahraga
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
PSSI resmi pecat Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihan di seluruh level Timnas Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Bagikan