PSSI Nilai Sanksi untuk Arema Sudah Paling Berat


Ilustrasi Arema FC. (Istimewa)
MerahPutih.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan hukuman kepada Arema FC atas insiden yang menyebabkan ratusan korban jiwa saat Derbi Jatim melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan, sanksi yang dijatuhkan kepada Arema FC sudah paling berat. Lantaran menurut federasi, letak kesalahan berada pada kinerja panitia pelaksana (panpel) pertandingan.
"Yang jelas, panpel salah, karena tidak mengantisipasi pintu (yang tidak terbuka) dan lampu yang diputus (setengah ketika kerusuhan terjadi). Padahal itu kewajiban mereka," beber Iriawan ketika di Malang, Selasa (4/10).
Baca Juga:
Komdis PSSI Tak Bisa Pastikan Jumlah Penonton saat Tragedi Kanjuruhan
"Sehingga mereka sudah dihukum disiplin sesuai sanksi Komdis. Dengan dihukum seumur hidup tidak berkecimpung sudah habis kariernya (di sepak bola)," tambahnya seperti dikutip Bolaskor.com.
Sanksi itu merujuk pada Abdul Haris (Ketua Panpel Arema FC) dan Suko Sutrisno (Security Officer). Sesuai hasil sidang Komdis PSSI, keduanya dilarang terlibat dalam sepak bola seumur hidup.
Sedangkan sanksi untuk Arema FC di antaranya adalah larangan menggelar pertandingan kandang di Malang. Arema mesti mencari stadion berjarak 250 kilometer dengan tanpa penonton plus denda Rp 250 juta.
Baca Juga:
PSSI Klaim Polisi Tahu Larangan Penggunaan Gas Air Mata
Sementara terkait pelepasan gas air mata yang menjadi salah satu penyebab Tragedi Kanjuruhan, pihaknya mengembalikan lagi ke pihak kepolisian.
"Sekali lagi saya tidak mau keluar dari football family yang merujuk pada rule of the game. Jadi hukumnya hukum sepak bola, sementara hukum positif ranahnya kepolisian," pungkasnya. (Laporan kontributor Bolaskor.com Bimaswara Dumugi dari Malang, Jawa Timur)
Baca Juga:
PSSI Diminta Undang FIFA untuk Terlibat Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Bagikan
Berita Terkait
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi

PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia

Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami

Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert

PSSI Bersyukur Kualifikasi Piala Asia U-23 dan FIFA Matchday Bisa Digulirkan di Sidoarjo dan Surabaya Pasca Ricuh Demonstrasi

Thom Haye Pilih Berkarier di Indonesia bersama Persib, Erick Thohir Pasrah

Erick Thohir Harap Zijlstra dan Jonathans Bisa Diturunkan Saat Timnas Indonsia Jalani FIFA Match Day Bulan Depan

Erick Thohir Beri Komen Menohok Soal Lawan Baru Timnas Indonesia di FIFA Match Day

Profil Miliano Jonathans, Pemuda yang Punya Darah Depok dan Siap Acak-Acak Pertahanan Lebanon
