PSSI Nilai Sanksi untuk Arema Sudah Paling Berat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 05 Oktober 2022
PSSI Nilai Sanksi untuk Arema Sudah Paling Berat

Ilustrasi Arema FC. (Istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan hukuman kepada Arema FC atas insiden yang menyebabkan ratusan korban jiwa saat Derbi Jatim melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan, sanksi yang dijatuhkan kepada Arema FC sudah paling berat. Lantaran menurut federasi, letak kesalahan berada pada kinerja panitia pelaksana (panpel) pertandingan.

"Yang jelas, panpel salah, karena tidak mengantisipasi pintu (yang tidak terbuka) dan lampu yang diputus (setengah ketika kerusuhan terjadi). Padahal itu kewajiban mereka," beber Iriawan ketika di Malang, Selasa (4/10).

Baca Juga:

Komdis PSSI Tak Bisa Pastikan Jumlah Penonton saat Tragedi Kanjuruhan

"Sehingga mereka sudah dihukum disiplin sesuai sanksi Komdis. Dengan dihukum seumur hidup tidak berkecimpung sudah habis kariernya (di sepak bola)," tambahnya seperti dikutip Bolaskor.com.

Sanksi itu merujuk pada Abdul Haris (Ketua Panpel Arema FC) dan Suko Sutrisno (Security Officer). Sesuai hasil sidang Komdis PSSI, keduanya dilarang terlibat dalam sepak bola seumur hidup.

Sedangkan sanksi untuk Arema FC di antaranya adalah larangan menggelar pertandingan kandang di Malang. Arema mesti mencari stadion berjarak 250 kilometer dengan tanpa penonton plus denda Rp 250 juta.

Baca Juga:

PSSI Klaim Polisi Tahu Larangan Penggunaan Gas Air Mata

Sementara terkait pelepasan gas air mata yang menjadi salah satu penyebab Tragedi Kanjuruhan, pihaknya mengembalikan lagi ke pihak kepolisian.

"Sekali lagi saya tidak mau keluar dari football family yang merujuk pada rule of the game. Jadi hukumnya hukum sepak bola, sementara hukum positif ranahnya kepolisian," pungkasnya. (Laporan kontributor Bolaskor.com Bimaswara Dumugi dari Malang, Jawa Timur)

Baca Juga:

PSSI Diminta Undang FIFA untuk Terlibat Investigasi Tragedi Kanjuruhan

#Arema #PSSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini
Kehadiran Zijlstra dan Jonathans menjadi suntikan tenaga baru bagi skuad Garuda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini
Olahraga
Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi
LAFC mengumumkan bahwa Adrian Wibowo sebagai satu dari lima pemain yang dipanggil ke tim nasional.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi
Olahraga
PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia
Miliano Jonathans harus menjalani proses perpindahan federasi dari yang lama ke yang baru (PSSI)
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia
Olahraga
Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami
Mees Hilgers menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang belum bergabung ke pemusatan latihan di Surabaya sebagai bagian dari persiapan menghadapi Taiwan dan Lebanon.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami
Olahraga
Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert
Miliano Jonathans resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah pewarganegaraan di Gedung Setjen Kementerian Hukum dan HAM RI, Jakarta, Rabu (3/9).
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert
Olahraga
PSSI Bersyukur Kualifikasi Piala Asia U-23 dan FIFA Matchday Bisa Digulirkan di Sidoarjo dan Surabaya Pasca Ricuh Demonstrasi
Dua event masing-masing di Sidoarjo dan Surabaya menjadi cerminan terkait keamanan dan ketertiban di Indonesia.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
PSSI Bersyukur Kualifikasi Piala Asia U-23 dan FIFA Matchday Bisa Digulirkan di Sidoarjo dan Surabaya Pasca Ricuh Demonstrasi
Olahraga
Thom Haye Pilih Berkarier di Indonesia bersama Persib, Erick Thohir Pasrah
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyerahkan sepenuhnya kepada pemain soal pilihan kariernya.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Thom Haye Pilih Berkarier di Indonesia bersama Persib, Erick Thohir Pasrah
Indonesia
Erick Thohir Harap Zijlstra dan Jonathans Bisa Diturunkan Saat Timnas Indonsia Jalani FIFA Match Day Bulan Depan
Kedua pemain yang berkarier di Eredivisie Belanda ini diharapkan dapat segera memperkuat timnas Indonesia dalam laga uji coba FIFA Match Day di bulan September
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Erick Thohir Harap Zijlstra dan Jonathans Bisa Diturunkan Saat Timnas Indonsia Jalani FIFA Match Day Bulan Depan
Indonesia
Erick Thohir Beri Komen Menohok Soal Lawan Baru Timnas Indonesia di FIFA Match Day
Meskipun jadwal pertandingan mengalami perubahan, timnas Indonesia tetap memiliki dua pertandingan FIFA Match Day di bulan September
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Erick Thohir Beri Komen Menohok Soal Lawan Baru Timnas Indonesia di FIFA Match Day
Olahraga
Profil Miliano Jonathans, Pemuda yang Punya Darah Depok dan Siap Acak-Acak Pertahanan Lebanon
Miliano memulai kariernya di Vitesse muda
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Profil Miliano Jonathans, Pemuda yang Punya Darah Depok dan Siap Acak-Acak Pertahanan Lebanon
Bagikan