Kesehatan Mental

Psikolog Sebut Endometriosis Berpeluang Timbulkan Gangguan Psikis pada Pasien

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 06 April 2022
Psikolog Sebut Endometriosis Berpeluang Timbulkan Gangguan Psikis pada Pasien

Tidak jarang perempuan yang menderita endometriosis mengalami kecemasan, gangguan suasana hati. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA perempuan berjuang melawan penyakit pada sistem reproduksinya, endometriosis. Penyakit ini sangat individual. Artinya, hanya pasiennya saja yang merasakan nyeri dan keluhan. Penyakit ini nyaris tanpa gejala nyata.

Dengan perjuangan luar biasa dalam menahan rasa sakit karena endometriosis, tidak jarang pasien perempuan juga merasakan gangguan psikologisnya.

Baca Juga:

Mendampingi Penyintas Kanker Saat Menghadapi Ketidakpastian

kesehatan
Tidak jarang pasien perempuan juga merasakan gangguan psikologisnya. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Psikolog Rika Vira Zwagery mengungkapkan tidak jarang perempuan yang menderita endometriosis mengalami kecemasan, gangguan suasana hati, kehilangan kontrol diri, ketakutan, merasa tidak berdaya, pesimis, hingga depresi.

Di tengah tekanan-tekanan yang mungkin mereka rasakan, pada saat bersamaan mereka harus menjalani pengobatan dalam waktu yang panjang. Ini membuat mereka cenderung stres bahkan depresi.

"Jika dianalogikan, endometriosis dan kondisi psikologis ini bisa dikatakan sebagai pendulum. Keluhan fisik yang dialami oleh penderita endometriosis akan berdampak pada kesehatan psikologis. Kesehatan psikologis ini akan mempengaruhi gejala endometriosis,” jelas Rika.

Rika menambahkan perempuan penderita endometriosis harus didukung dengan support system yang kuat. Support system tersebut terdiri dari pasangan, keluarga, rekan kerja, dokter, psikolog dan komunitas pasien yang bekerjasama dan saling memberikan dukungan untuk mengoptimalkan kondisi pasien.

Baca Juga:

Waspadai Endometriosis, Jangan Remehkan Nyeri Haid

sakit
Keluhan fisik yang dialami oleh penderita endometriosis akan berdampak pada kesehatan psikologis. (Foto: Pixabay/Polina Zimmerman)

“Penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang baik antara pasien dengan support system-nya merupakan faktor protektif bagi kesehatan mental pasien endometriosis sehingga dapat memperbaiki kondisi mereka," urainya.

Pasien juga bisa bergabung dengan komunitas endometriosis. Selain bisa saling berbagi pengalaman dengan penyintas lain, pasien juga bisa mendapatkan informasi valid seputar penyakit yang diidapnya itu.

Apabila dukungan sudah didapat dan kondisi psikologis pasien membaik, maka peluang akan keberhasilan dari terapi medis juga akan tinggi. “Jika pasien merasa nyaman dan dikuatkan oleh orang-orang di sekitarnya lewat dukungan dan afirmasi positif yang mereka terima, tentu akan membantu mereka untuk menerima dirinya secara penuh dan berdamai dengan segala kondisi yang dialaminya, dan pada akhirnya patuh pada pengobatan” tutupnya. (avia)

Baca Juga:

Puasa Ramadan Bantu Turunkan Gejala Asam Lambung

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Bagikan