PSI Ungkap 4 Rekomendasi 38 DPW Terkait Pilpres 2024
Grace Natalie. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyampaikan empat rekomendasi dewan pimpinan wilayah (DPW) PSI terkait arah dukungan partai pada Pilpres 2024.
“Jadi, sore tadi, 38 ketua DPW PSI sudah bermusyawarah. Izinkan saya membacakan hasil rekomendasi 38 ketua DPW kita,” kata Grace dalam kopi darat nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8) malam.
Baca Juga:
Grace Natalie Nilai Kader PSI Mundur sebagai Langkah Gegabah
Pertama, kata Grace, DPW meminta DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden (capres) yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Presiden Joko Widodo.
“Kami meminta DPP untuk ‘ojo kesusu’ dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang, termasuk komitmen tegak lurus kepada Pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa,” kata dia.
Kedua, DPW PSI meminta penentuan bakal capres dari PSI diambil dengan mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi.
“Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik, termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres yang sedang diajukan oleh LBH PSI di MK,” imbuhnya.
Apabila MK mengabulkan uji materi tersebut, sambung Grace, maka selayaknya DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat cawapres yang berusia minimal 35 tahun dengan kapasitas dan kapabilitas.
Ketiga, lanjut Grace, dalam musyawarah DPW PSI, terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak didukung sebagai capres 2024.
Baca Juga:
Gibran, Yenny Wahid, dan Budiman Sudjatmiko Hadiri Kopi Darat PSI
“Ada yang ingin Mas Ganjar, ada yang mendukung Pak Prabowo, dan juga ada yang bilang PSI jomblo saja,” sebutnya.
Keempat, Grace mengatakan bahwa DPW PSI ingin kriteria utama dalam memilih capres-cawapres adalah figur yang benar-benar bisa melanjutkan semua yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
“Indonesia tidak boleh mundur ke belakang karena salah dalam memilih Presiden. Tidak ada pilihan lain selain maju bersama capres dan cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi,” kata dia.
Kendati begitu, Grace belum membeberkan siapa nama capres ataupun cawapres yang akan didukung PSI pada pilpres mendatang.
“Demikian bro dan sis isi dari rapat musyawarah bersama para ketua DPW se-Indonesia. Jumlahnya 38. Mereka tadi bermusyawarah sebelum acara ini dimulai,” katanya.
Kopdarnas PSI itu dihadiri oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid, hingga Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik