PSI Tegaskan Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar Usung Jusuf Hamka-Kaesang

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat (21/6/2024) (ANTARA/Walda Marison)
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan tidak ada kesepakatan dengan Partai Golkar terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, pada rapat Kamis (13/7) lalu.
Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman mengatakan, dalam pertemuan tidak ada deal diantara kedua partai untuk bersama mengusung Ketum PSI, Kaesang Pangarep dan konglomerat atau pengusaha tol, Jusuf Hamka atau Babah Alun.
"Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu," kata Andy Budiman, Sabtu (13/7).
Baca juga:
Diuntungkan Nama Jokowi, Kaesang Mulus Maju di Pilkada Jateng
Pertemuan antara kedua partai hari Kamis (11/7) secara umum membahas kerjasama dengan Golkar di Pilkada beberapa daerah, serta penguatan kerjasama strategis terkait pembentukan fraksi di daerah dan kerjasama pendidikan politik diantara kedua partai, jelas Wakil Ketua Umum PSI.
"Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI Mas Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada. Kita tidak akan terburu-buru dan akan mencermati situasi politik dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini," pungkasnya.
Baca juga:
Alasan Golkar Pasangkan Kaesang dengan 'Babah Alun' di Pilkada Jakarta
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan menyiapkan Jusuf Hamka untuk menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) pendamping Kaesang di Pilkada Jakarta.
Namun, Airlangga mengatakan opsi itu diambil jika Kaesang bersedia maju di Jakarta.
"Untuk mendukung tadi Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka)," kata Airlangga dalam jumpa pers usai bertemu Kaesang di kantor DPP Golkar, Kamis (11/7). (Asp).
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/3b/b0/ff/3bb0ff3db758790a8894839c4a20a20d_182x135.jpg)
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
