PSI Nilai RUU Permusikan Sarat Kepentingan Bisnis


Poster penolakan para artis musik terhadap RUU Permusikan
MerahPutih.com - RUU permusikan yang diinisiasi oleh DPR mendapat respon negatif dari masyarakat berbagai kalangan. Tidak terkecuali dari Daniel Simeon Tumiwa, Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bidang Ekonomi Digital dan E-Commerce.
Daniel yang merupakan mantan Marketing Director Universal Music Indonesia ini mengatakan bahwa RUU ini tidak mewakili aspirasi siapa pun dan sarat akan kepentingan bisnis.
"Karya musik tidak bisa diundang-undangkan karena merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang bersinggungan dengan seni dan budaya."
“Hadirnya draft RUU ini menunjukkan tidak ada keterwakilan aspirasi masyarakat, dalam hal ini ekosistem dan industri musik, di DPR. Di sini tampak bahwa masih banyak orang yang masuk ke badan legislatif hanya untuk bermain dengan kekuasaan untuk kepentingan bisnis, bukannya untuk memajukan Indonesia dari sudut seni dan budaya," kata Daniel dalam keterangan tertulis (5/2).

Daniel yang juga Caleg DPR-RI PSI untuk Dapil Jabar III ini menilai bahwa RUU ini lebih mirip draft tugas akhir mahasiswa semester 2 dan dia menyesalkan Komisi XI yang sudah meloloskan RUU ini.
“Ini zaman di mana musik telah menjadi produk dunia, hasil dari demokratisasi, kolaborasi, dan globalisasi. DPR lagi-lagi gagal paham jika sekarang sudah bukan lagi jaman pembatasan dalam kebebasan berekspresi. Rezim itu sudah expired,” tukasnya.
Daniel menambahkan DPR lebih baik membuat regulasi yang memproteksi dan membiarkan musik berkembang sesuai waktu, jaman, dan perkembangan peradaban saat ini.
“Seharusnya, yang difokuskan adalah penguatan mental, pendidikan, dan wawasan agar Indonesia bisa tangguh dalam mempertahankan budayanya sendiri, tidak dengan mengekang kebebasan bermusik,” pungkasnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik

Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah

Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi

Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta

Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi

Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI

Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik

Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali Dinasihati Jokowi: Jangan Jadi Beban Prabowo

Inisial J Dilantik Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Jokowi Bilang Begini
