PSI Minta Pemprov DKI Transparan Soal Anggaran di Tengah Corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan mengenai wabah COVID-19 di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/3/2020). (ANTARA/HO/Humas DKI Jakarta)
MerahPutih.com - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta Pemprov DKI untuk transparan soal kondisi anggaran saat ini. Sebab virus corona telah menghantam kondisi ekonomi yang otomatis berpengaruh pada pendapatan daerah.
"Saya dapat info bahwa proyeksi pendapatan daerah akan turun drastis sekitar Rp25 hingga Rp35 triliun. APBD semakin defisit karena sejumlah sektor ekonomi berhenti beroperasi imbas virus corona," kata William, Jumat (3/04).
Baca Juga:
Menurutnya, warga Jakarta berhak untuk tahu bagaimana kondisi keuangan pemerintah daerah saat ini sehingga bisa dipastikan berapa anggaran belanja telah dan dapat dialihkan ke penanganan COVID-19.
"Pemprov DKI harus transparan berapa pendapatan dan belanja daerah saat ini, serta kegiatan apa yang dimatikan atau anggarannya dipotong. Jangan sampai duitnya kurang, tapi malah dipakai belanja yang tidak penting,” jelas William.
Lebih jauh, William menerangkan publik juga berhak mengetahui rencana kegiatan dan rincian penggunaan anggaran untuk mengatasi virus mematikan dari Wuhan, Tiongkok.
“Pemprov DKI perlu memberikan informasi yang rinci mengenai kegiatan dan anggaran yang telah dikeluarkan untuk mengatasi virus corona. Selain itu, juga perlu disampaikan program-program yang akan dikerjakan oleh pemerintah," ucapnya.
Baca Juga:
DKI Daerah Ancaman Tinggi COVID-19, MUI Bolehkan Umat Islam Tak Salat Jumat
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah mengunggah data anggaran di laman bkpd.jakarta.go.id, namun disayangkan sejak 3 bulan belakangan laman tersebut tidak bisa diakses.
“Transparansi anggaran selalu menjadi hal utama yang terus kami desak, Pemprov DKI harus membuka data anggaran yang menjadi hak masyarakat Jakarta. Ini semua harus dikerjakan dengan cepat, kita berpacu dengan waktu,” tutup William. (Asp)
Baca Juga:
LBM Eijkman Dapat Sumbangan Dana Penanganan COVID-19 Rp10 Miliar
Bagikan
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi