PSI Minta Anies Izinkan Wisata Kepulauan Seribu Uji Coba Pembukaan


Pulau Rotok pusat konservasi alam di Kepulauan Seribu (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mengizinkan wisata Kepulauan Seribu melakukan uji coba pembukaan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Sebab sejauh ini, Jakarta baru membuka uji coba di tiga tempat wisata berdasarkan usulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yakni Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah dan Kampung Budaya Betawi Setu Babakan.
Anggota Fraksi PSI DPRD Jakarta Anthony Winza mengatakan, uji coba wisata layak dilakukan di Kepulauan Seribu karena sebagian besar masyarakatnya bergantung pada sektor pariwisata. Selain itu, capaian vaksinasi di sana juga cukup tinggi yakni sekitar 92 persen dosis pertama dan sekitar 58 persen dosis kedua.
Baca Juga:
BMKG Perkirakan Tinggi Gelombang di Perairan Kepulauan Seribu Tak Lebih dari 1,25 Meter
“Bupati Kepulauan Seribu juga kabarnya sudah bersurat ke Deputi Industri dan Investasi agar Kepulauan Seribu dimasukkan dalam destinasi wisata yang diikutsertakan uji coba protokol kesehatan,” ujar Anthony.
Anthony menilai, warga Kepulauan Seribu yang bergerak di bidang pariwisata juga telah mempersiapkan diri karena sudah terintegrasi dalam Kelompok Sadar Wisata yang dibantu oleh Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Bahkan saat ini, masyarakat Kepulauan Seribu tengah melakukan proses pensertifikatan CHSE (clean, health, safety, and environmental sustainability).

Sementara menunggu keputusan dari Kemenparekraf, Anthony meminta Pemprov untuk mempersiapkan sejumlah prosedur pelaksanaan protokol kesehatan, seperti verifikasi aplikasi PeduliLindungi, pembatasan pengunjung wisata Kepulauan Seribu dilakukan sejak pembelian tiket transportasi laut menuju lokasi.
"Saat ini pembatasan kapasitas masih menjadi aturan utama protokol kesehatan, jangan sampai di pulau dibatasi tapi di kapal penyeberangan tidak. Jangan nanti banyak yang terlantar tidak tertampung padahal sudah tiba di pulau,” tambahnya.
Satgas COVID-19 tingkat RT/RW pun harus terus bertugas mengawasi wisatawan di Kepulauan Seribu, khususnya mereka yang tidak menjalankan protokol kesehatan.
"Ini harus jadi komitmen bersama untuk saling mengawasi dan menegur apabila ada pelanggaran protokol kesehatan yang berpotensi menyebarkan COVID-19,” ucap Anthony.
Baca Juga:
Pemprov DKI Distribusikan Bansos Beras di Kepulauan Seribu
Selain itu, fasilitas kesehatan di Kepulauan Seribu juga perlu ditingkatkan karena Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Seribu saat ini hanya memiliki 10 tempat tidur saja.
"Uji coba wisata harus benar-benar dijalankan dengan serius dan jangan sampai kecolongan terjadi peningkatan kasus agar ekonomi pariwisata setempat benar-benar bisa segera pulih,” pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
BMKG Perkirakan Kecepatan Angin di Kepulauan Seribu Tak Lebih dari 15 Knot
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Ancol Lepaskan Penyu Sisik di Pulau Bidadari

Warga Pesisir Jakarta dan Pulau Seribu Diimbai Waspada Banjir Rob Hingga Akhir Juli

Pramono Akui Banyak Wisatawan Mancanegara Kunjungi Pulau Onrust, tetapi Belum Dipersiapkan secara Optimal

Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi

Menilik Eksotisme Destinasi Wisata Alam dan Laut Kepulauan Seribu Jakarta

Anggota Dewan Fraksi PSI DKI Tegas Tolak Wisata Kucing di Kepulauan Seribu, Soroti Fungsi Wilayah Konservasi dan Kawasan Strategis Provinsi

Pemprov DKI dan OJK Kolaborasi Wujudkan Kepulauan Seribu Jadi Digital Island

Berisiko Ganggu Ekosistem di Kepulauan Seribu, PSI Minta Pramono Batalkan Rencana Buat Pulau Kucing

Wagub Rano Lebas 13 Kapal Laut Angkut Pemudik ke Kepulauan Seribu

Warga Kepulauan Seribu Ikut Mudik Gratis, 716 Orang Sudah Daftar
