PSI: Kedatangan Ustad Somad Bahaya Bagi Kekompakan KPK

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 21 November 2019
 PSI: Kedatangan Ustad Somad Bahaya Bagi Kekompakan KPK

Ustaz Abdul Somad (@ustadzabdulsomad_official)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan adanya undangan terhadap Ustaz Abdul Somad di Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Guntur, jika berpandangan pada pemikiran Abdul Somad yang cenderung keras, seharusnya KPK tak mengundangnya.

"Ceramah Somad kan dinilai memecah belah bangsa, melukai hati penganut agama lain, pegawai KPK kan plural dari sisi agama, penganut dari pelbagai agama di Indonesia," kata Juru Bicara PSI Guntur Romli, kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (21/11).

Baca Juga

Agus Rahardjo: Pimpinan Sempat Cegah UAS Ceramah di KPK

Guntur mengatakan, kedatangan Somad ke KPK sangatlah berbahaya. "Kok mengundang penceramah yang dinilai melukai perasaan penganut agama di luar Islam, ini kan bahaya bagi kekompakan di KPK," tegasnya

Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli. (Foto: merahputih.com/Fadli)
Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli. (Foto: merahputih.com/Fadli)

Guntur menduga, kelompok yang mengundang Somad di KPK adalah kelompok garis keras. Ia lantas menyesalkan adanya ketidaktaatan kelompok tersebut kepada pimpinan KPK.

Baca Juga

Agus Rahardjo Cs Akan Periksa Pegawai yang Undang UAS Ceramah di KPK

"Saya dengar yang mengundang Somad ini kelompok oknum pegawai KPK yang selama ini disebut-sebut sebagai 'Taliban di KPK' mereka terbiasa menentang pimpinan KPK, mengundang Somad tujuannya bukan ceramah agama tapi dipakai untuk simbol perlawanan gerakan politik kelompok ini," kata dia.

Seperti yang ramai diberitakan Ketua KPK Agus Rahardjo sudah berusaha mencegah agar Abdul Somad tidak diundang ceramah di KPK. Namun pegawai KPK tidak mematuhinya.

Ustaz Abdul Somad ketika usai berceramah di KPK
Ustaz Abdul Somad (UAS) di Gedung KPK (Foto: antaranews)

"Saya prihatin dengar berita ini, Ketua KPK tidak digubris oleh oknum pegawai KPK yang tetap mengundang Abdul Somad yang kontroversial ceramah di KPK," sesal Guntur.

Baca Juga

PSI Nilai Pidato UAS Picu Konflik di Masyarakat

Oleh sebab itu, ia mendesak agar kelompok ini diberikan sanksi. "Saya setuju kalau oknum pegawai KPK itu diperiksa internal dan dijatuhkan sanksi oleh atasannya di KPK," tutup Guntur. (Knu)

#Ustadz Abdul Somad #Guntur Romli #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Ada alasan tertentu di balik banyaknya penumpang KRL yang melompati pagar di Stasiun Cikini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Indonesia
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
PSI melihat ambisi Pramono itu malah merugikan para pedagang di Pasar Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
Indonesia
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Tempat relokasi pedagang pasar Barito di kawasan Lenteng Agung belum berupa kios-kios melainkan masih tanah kosong.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Indonesia
3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan
FX Rudy menegaskan Ginda Ferachtriawan dulu juga bukan siapa-siapa
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan
Bagikan