PSI Desak Pembahasan APBD Dipercepat Agar Anggaran Aneh Bisa Dikoreksi
Anggota DDPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, William Aditya Sarana (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Willian Aditya Sarana mendesak koleganya sesama anggota DPRD untuk secepatnya menyelesaikan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) agar anggota DPRD DKI bisa bekerja.
"Saya mendorong agar segera diselesaikan tatib, papan dewan, dan lain sebagainya," kata William saat dikonfirmasi wartawan Minggu (6/10).
Baca Juga:
Sebut Pemilihan Wagub Ada Politik Uang, Bos PSI Jakarta Dipolisikan
Ia pun berpendapat, bila anggota dewan sudah rampung membahas AKD William pun mendorong wakil rakyat DKI untuk segera mengagendakan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu dilakukan, lanjut William, agar bisa mengoreksi usulkan pengadaan anggaran yang dirasa cukup janggal misalkan anggaran rehabilitasi rumah dinas gubernur sebesar Rp2,4 miliar.
"Agar kita bisa segera membahas APBD sehingga anggaran anggaran lain yang aneh yang dianggap tak masuk akal bisa segera dibahas karena itu hampir 100 triliun APBD nya tetapi kita hanya punya waktu kurang dari sebulan," kata William.
Baca Juga:
PSI Minta KPK Turun Tangan Usut Dugaan Politik Uang di Pemilihan Wagub DKI
Anggota DPRD DKI termuda ini pun berharap agenda pembahadan APBD bisa secepatnya dilaksanakan. Ia juga mengaku selama lebih dari satu bulan belum seluruhnya mengenai rekan-rekannya di Parlemen Kebon Sirih.
"(Sekitar) 65 persen anggota DPR ini baru dan saya rasa belum 100 persen familiar dan kita cuma punya waktu kurang dari sebulan jadi saya dan fraksi PSI yg tentunya mendorong agar pembahasan APBD lebih cepat," tutupnya.(Asp)
Baca Juga:
Pengaduan Membludak, PSI Pastikan Kawal Perizinan Hingga Pelayanan Masyarakat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
DBH DKI Dipotong Rp 15 Triliun, Tunjangan tak Dipangkas biar ASN Full Senyum
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital