PSI Bandingkan Commitment Fee Formula E, Ini Jawaban Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)
Merahputih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan pembiayaan commitment fee Fornula E di setiap negara berbeda-beda. Hal itu sudah diatur oleh kebijakan dari Formula E Operation (FEO).
"Kami ada perbedaan commitment fee antara asia dan Eropa," ucap Riza di Jakarta, Senin (20/9).
Baca Juga:
Demo Formula E Ricuh, KPK Minta Laporan Dugaan Korupsi Lewat Saluran Dumas
Pemprov DKI akan menyanggupi apa yang menjadi aturan dalam penyelenggaraan mobil balap Formula E.
"Kita mengikuti aturan dan ketentuan yang ada dari Formula E," ucap mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.

Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI mempertanyakan tingginya biaya commitment fee Formula E yang ditanggung APBD Jakarta yakni 122,102 Juta Poundsterling atau setara Rp 2.4 Triliun.
Pasalnya di sejumlah kota penyelenggara Formula E seperti New York, Amerika Serikat tidak dikenai biaya commitment fee. Bahkan kota Roma, Italia dibebaskan biaya commitment fee hingga penyelenggaraan tahun 2025.
Baca Juga:
Sementara penyelenggaraan Formula E di Montreal hanya terdapat biaya Nomination fees for the City of Montreal sebesar Rp 1,7 miliar dan Race fees sebesar Rp 17 miliar, dengan total biaya sebesar Rp 18,7 miliar.
"Ini patut dipertanyakan, mengapa biaya commitment fee Formula E Jakarta sangat tinggi dan jelas membebani APBD Jakarta,” ujar anggota PSI DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

80.000 Kopdes Merah Putih Dibentuk, Wamendes Jamin Bukan untuk Matikan BUMDes

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi
