PSBB di Seluruh Banten, Warga: Pemerintah Harus Lakukan Pengawasan Ketat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 08 September 2020
PSBB di Seluruh Banten, Warga: Pemerintah Harus Lakukan Pengawasan Ketat

Gubernur Banten Wahidin Halim (Antara/Mulyana)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah terus berupaya membuat kebijakan dalam menghadapi virus corona yang kian mengkhawatirkan. Bila tidak, penyebaran virus corona akan terus mengalami peningkatan.

Salah satunya dilakukan oleh Pemprov Banten yang telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh kabupaten/kota pada Senin (7/9) kemarin.

Baca Juga:

Seluruh Banten Terapkan PSBB, KCI Batasi Penumpang 74 Per Kereta

Warga Serang Doni Setiawan (28) mendukung upaya pemerintah yang mengeluarkan kebijakan pembatasan aktivitas warga seluruh Banten dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Menurutnya, bila pemerintah tidak memutuskan PSBB, masyarakat akan terus abai dalam menjalankan protokol kesehatan. Protap kesehatan itu penting dalam melawan virua corona.

"PSBB seluruh wilayah ini dapat menurunkan kasus corona di Banten," kata Doni kepada Merahputih.com, Selasa (7/9).

Terminal Bus Mandala di Kabupaten Lebak, Banten tutup sementara usai Lebak dinyatakan berstatus zona merah penyebaran COVID-19. (Antara)
Terminal Bus Mandala di Kabupaten Lebak, Banten tutup sementara usai Lebak dinyatakan berstatus zona merah penyebaran COVID-19. (Antara)

Doni pun berpendapat, pemerintah jangan hanya meluncurkan sebuah kebijakan, tapi harus juga melaksanakan pengawasan yang ketat agar aturan yang dibuat berjalan maksimal.

"Pemerintah juga jagan cuma buat aturan harus ada pengawasan dan warga juga harus disiplin," terangnya.

Awal pemberlakuan PSBB di seluruh wilayah Banten, petugas Satpol PP bekerja merazia masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Meningkat, Seluruh Kabupaten/Kota Banten Terapkan PSBB

Doni menceritakan, petugas Satpol PP bahkan melakukan sweeping yang menyasar ke kantor dan rumah makan di sekitar wilayah Serang. Kegiatan itu dilakukan untuk merazia warga dan pegawai yang tidak memakai masker.

"Kemaren sih udah mulai banyak razia-razia masker gitu di jalanan sama beberapa tempat makan di liat pegawainya pada maskeran engga," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, mulai 7 September 2020 diberlakukan PSBB di seluruh kabupaten/kota di wilayahnya. Hal ini menyusul adanya tren kasus COVID-19 di 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten yang meningkat secara signifikan.

Dengan adanya PSBB seluruh wilayah ini, Wahidin mengimbau agar masyarakat Banten semakin menyadari dan peduli untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. (Asp)

Baca Juga:

Bantah Jadi Sumber Klaster COVID-19, Ganjil Genap Dinilai Efektif Batasi Pergerakan Warga

#Banten #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG menyampaikan beberapa peringatan sebagai upaya mengantisipasi potensi kebencanaan
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Lifestyle
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Menjelajahi 10 pantai terbaik di Banten dari Anyer hingga Tanjung Lesung. Pesona laut biru, pasir putih, dan panorama sunset yang memikat hati.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pantai Terbaik di Banten: Surga Tersembunyi Dekat Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Indonesia
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Kompleks Puspitek Serpong berdiri sejak tahun 1976 sebagai kawasan strategis riset dan pengembangan teknologi nasional.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Indonesia
Pemerintah Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencemaran Radiasi Cesium-137, Tidak Ada Jalan Mediasi
Saat ini, lokasi cemaran ditemukan bervariasi, mulai dari tumpukan rongsokan hingga area terbuka bahkan di depan rumah warga. Seluruh titik tersebut sudah dipasangi tanda larangan dalam radius aman.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pemerintah Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencemaran Radiasi Cesium-137, Tidak Ada Jalan Mediasi
Indonesia
Pemprov Tegaskan Komitmen Lengkapi Fasilitas Penunjang Banten International Stadium, Terutama Akses Jalan
Kualitas lapangan BIS disebut sudah memenuhi standar, namun fasilitas penunjang perlu diperbaiki .
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Pemprov Tegaskan Komitmen Lengkapi Fasilitas Penunjang Banten International Stadium, Terutama Akses Jalan
Indonesia
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Cuaca ekstrem terbentuk disebabkan beberapa fenomena atmosfer
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Indonesia
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
IS telah ditangkap dan ditahan pada 9 Agustus 2025. Di mana, motif pelaku adalah menyetubuhi korban dengan modus berpura-pura sebagai Bos Mafia untuk mengelabui korban.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam
Indonesia
Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan
BMKG pun meminta warga Banten untuk waspada.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan
Indonesia
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Pramono sebut Pemerintah DKI Jakarta memiliki lebih dari seribu pompa untuk menangani banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir
Bagikan