Proyek Tol Semanan-Sunter Gusur Sekolah dan Musala


Ilustrasi pembangunan tol. Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
MerahPutih.com - Sejumlah sekolah dan tempat ibadah bakal direlokasi dampak dari proses pembangunan tol relasi wilayah Semanan-Sunter, Jakarta. Proyek tersebut dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Adapun terdapat dua sekolah yang berimbas dari pembebasan lahan guna pembangunan tol tersebut, yakni SDN 07 Kebon Kosong dan SDN 02 Kebon Kosong
Baca Juga
"Di antaranya musala, sekolah, dan panti sosial yang akan terkena dampak pembangunan," ujar Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma di Jakarta, Senin (15/3).
Tapi, kata Dhany, bangunan tersebut tidak akan dibongkar dahulu oleh kontraktor jalan tol itu sebelum ada lahan dan gedung penggantinya.

Mantan Kepala Dukcapil DKI ini mengatakan, pembangunan jalan tol itu baru mulai dilakukan pada 2022. Sebab, kata dia, tahun ini sedang proses untuk pembebasan lahan yang terdampak pembangunan.
"Saat ini dalam proses pembebasan lahan dan sinkronisasi rekayasa lalu lintasnya di sekitaran Jalan Semanan menuju Sunter (Jakarta Utara)," jelasnya.
Nantinya, ucap Dhany, jalan Tol Semanan-Sunter melintasi Kecamatan Gambir, Kemayoran, dan Sawah Besar. Mulai dari Kelurahan Kebon Kosong, Kelurahan Duri Pulo, dan Serdang.
"Kalau pembebasan lahan yang telah selesai ada di Kelurahan Serdang," pungkas Dhany.
Untuk diketahui, penanggung jawab proyek tol Semanan-Sunter itu adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pengerjaan akan dimulai pada 2022 dan beroperasi pada Juli 2024 mendatang. Dan, nilai ivestasi pengerjaan proyek tersebut sebesar Rp11,060 triliun.
Jalan tol Semanan-Sunter ini sepanjanh 20,23 Kilometer (KM) yang merupakan bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta. (Asp)
Baca Juga
15.202 Meter Persegi Lahan Milik Warga Terancam Tergusur Mega Proyek Gibran
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa

Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026

AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo

Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh

Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota

Menilik Progres Proyek Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Capai 50,04 Persen di Jakarta

Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan, Wali Kota Jakarta Pusat: Biasa Terjadi

Kejati DKI Periksa Wali Kota Jakpus Arifin terkait Dugaan Korupsi Disbud

Jokowi Dukung Perusahaan Swasta Garap Proyek Infrastruktur Negara

Rel Layang Joglo Solo, Proyek Peninggalan Gibran yang Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
