Proyek Rehabilitasi Sekolah Banyak Kejanggalan, Komisi E DPRD DKI Jakarta Sebut Ada Fasilitas yang Rusak

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Proyek Rehabilitasi Sekolah Banyak Kejanggalan, Komisi E DPRD DKI Jakarta Sebut Ada Fasilitas yang Rusak

DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, menyoroti proyek rehabilitasi sejumlah sekolah di Jakarta Barat yang nilainya mencapai Rp 95 miliar.

Ia menduga, ada banyak kejanggalan dalam pengerjaan proyek yang dituding dikerjakan secara asal-asalan. Thamrin mengaku, dirinya dan anggota Komisi E menyambut baik adanya renovasi sekolah di wilayah Jakarta Barat. Hal tersebut dilakukan agar memberi kenyamanan saat kegiatan belajar mengajar.

"Kami dari Komisi E mengapresiasi niat baik memperbaiki sekolah. Tapi kami juga tidak bisa menutup mata melihat kondisi lapangan yang jauh dari standar," kata Thamrin di Jakarta Selasa (10/6).

Tharin menambahkan, pengawasan proyek oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI tidak sejalan dengan kondisi nyata. Ia juga menyoroti banyaknya fasilitas yang rusak, seperti atap bocor, lift tak berfungsi, hingga kondisi toilet yang bisa membahayakan kesehatan siswa.

Baca juga:

Komisi E DPRD DKI Minta Pramono Tambah Lagi Sekolah Luar Biasa

"Kalau pengawasan benar-benar ketat, kenapa hasilnya seperti ini? Ada yang tidak beres. Ini perlu diusut," lanjutnya.

Politikus PKS ini juga menegaskan, Komisi E DPRD DKI Jakarta akan mendorong audit menyeluruh hingga melibatkan aparat penegak hukum jika diperlukan. Menurutnya, proyek ini menyangkut keselamatan dan hak anak atas lingkungan belajar yang layak.

"Lift rusak dan toilet kotor bukan soal estetika, tapi ini bentuk nyata pengabaian terhadap perlindungan anak," ucapnya.

Selain itu, Komisi E berencana memanggil Disdik dan kontraktor pelaksana dalam waktu dekat untuk dimintai klarifikasi terbuka.

Baca juga:

Ketua DPRD DKI Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Kurikulum Pembelajaran di Sekolah

"Ini proyek strategis. Kalau terbukti ada kelalaian atau penyimpangan, sanksi tegas wajib dijatuhkan," tutur Thamrin.

Sementara itu, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz mengungkapkan, temuan lapangan menunjukkan pengawasan proyek jauh dari kata maksimal. Ia mendorong pelibatan komite sekolah, tokoh masyarakat, dan anggota DPRD setempat dalam proses pengawasan proyek.

"Kalau memang proyek ini bersih, kenapa masih ditemukan atap bocor dan lift yang tidak bisa dipakai? Audit total harus dilakukan," kata Aziz.

Baca juga:

Pemprov DKI Gagas 'Pilot Project' Program Sekolah Swasta Gratis

Lebih lanjut, dia menyoroti pentingnya audit Health, Safety, and Environment (HSE) untuk menjamin sistem keselamatan dan kesehatan di sekolah.

Proyek yang disebut bermasalah ini dilaksanakan oleh KSO Arkindo Elsadai Amytas melalui dana APBD 2023. Rinciannya adalah senilai Rp 51 miliar untuk SDN 05 dan SMPN 292, kemudian Rp 44 miliar untuk SDN 04 dan SMPN 291 Kembangan Utara. (Asp)

#Sekolah #DPRD DKI Jakarta #Dinas Pendidikan DKI #Proyek #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 53 menit lalu
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Indonesia
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Ketua DPRD DKI Jakarta pastikan pengurangan anggaran tidak akan mempengaruhi layanan publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike memberikan beberapa masukan lainnya.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Indonesia
DPRD DKI Soroti Harga Buggy Wisata Malam Lebih Mahal Ketimbang Tiket Masuk Ragunan
Nabilah menyoroti tarif shuttle bus atau buggy car sebesar Rp 250.000
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Soroti Harga Buggy Wisata Malam Lebih Mahal Ketimbang Tiket Masuk Ragunan
Bagikan