Proyek Kereta Cepat Masuki Tahap Akhir

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 Oktober 2022
Proyek Kereta Cepat Masuki Tahap Akhir

Rangkaian kereta inspeksi untuk kebutuhan perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (13/10/2022). ANTARA/Aji Cakti

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memasuki tahap akhir. Progres proyek saat ini sudah 88 persen. November mendatang, Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinpin akan meninjau dan mencoba kereta cepat di Bandung.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium Pilar Sinergi BUMN Indonesia menyatakan, siap menyelesaikan penugasan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sebaik mungkin.

Baca Juga:

Jokowi Tegaskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bukan Proyek Bantuan Tiongkok

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI bersama KCIC dan seluruh pemangku kepentingan akan berupaya sebaik mungkin dalam pembangunan KCJB yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Hadirnya Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung tidak hanya menjadi alternatif transportasi baru yang menghubungkan kedua wilayah, tetapi juga menghadirkan serta meningkatkan perekonomian di wilayah yang dilalui," kata Didiek, Jumat (14/10).

Didiek menegaskan, dalam setiap prosesnya KAI akan selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

Tujuannya, lanjut ia, untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung serta dapat dipertanggungjawabkan.

KAI juga akan selalu bersikap transparan terhadap seluruh aspek dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sesuai ketentuan yang berlaku.

KAI akan terus berkoordinasi dengan Komite Kereta Cepat Jakarta Bandung agar operasional dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.

"KAI berkomitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan penugasan ini dengan sebaik-baiknya dan tetap mengutamakan keselamatan," kata Didiek.

Untuk kesiapan sarana, saat ini sudah tiba di Depo Tegalluar sebanyak tiga rangkaian yaitu dua rangkaian Electric Multiple Unit dan satu rangkaian Comprehensive Inspection Train, sehingga total keseluruhan mencapai 12 rangkaian ditargetkan akan tiba di Indonesia pada Maret 2023.

Sedangkan untuk kesiapan prasarana, saat ini sedang dikerjakan pemasangan rel kereta api dari arah Bandung menuju Jakarta.

Kemudian, penyelesaian pemasangan girder box atau gelagar hingga pembangunan subgrade. Overhead Catenary System (OCS) atau peralatan listrik aliran atas juga sudah mulai terpasang.

Presiden Jokowi mengatakan, proyek KCJB akan diintegrasikan dengan pelabuhan ataupun bandara sehingga menjadi bagian konektivitas lintas negara. Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi pada Juni 2023. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Jokowi Harap Kereta Cepat Jakarta - Bandung Dorong Pertumbuhan Ekonomi

#Kereta Cepat #Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Pras melanjutkan pemerintah tidak hanya menyelesaikan masalah Whoosh, tetapi juga persoalan lain terkait transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Prabowo Perintahkan Anak Buah Putar Otak Tangani dan Hitung Detail Utang Jumbo Whoosh
Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Indonesia
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai penyelidikan tersebut karena kasusnya belum berada pada tahap penyidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Penyelidikan proyek strategis nasional ini sudah dimulai sejak awal 2025. KCIC memilih tak banyak berkomentar dan menyerahkan seluruh informasi kepada KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
KPK kini mulai mengusut dugaan mark up proyek Whoosh. KPK menyebutkan, bahwa sudah masuk tahap penyelidikan.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
 KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
Indonesia
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
Asep belum dapat memberitahukan lebih lanjut sejak kapan dugaan korupsi terkait Whoosh dilakukan oleh KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Bagikan