Protes Meluas, Tesla Jadi Sasaran Aksi Terkait Peran Politik Elon Musk

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Maret 2025
Protes Meluas, Tesla Jadi Sasaran Aksi Terkait Peran Politik Elon Musk

Elon Musk. (Foto: Instagram/@elonmuskk)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Fasilitas-fasilitas Tesla di berbagai wilayah Amerika Serikat sedang menghadapi gelombang protes dan aksi vandalisme yang dipicu oleh peran politik Elon Musk dalam pemerintahan Trump. Musk, pemilik pabrikan mobil listrik tersebut, menuai kecaman karena dinilai terlalu berpengaruh terhadap kebijakan publik.

Aksi yang diberi nama “Tesla Takedown” ini sebagian besar berlangsung secara damai, tetapi beberapa di antaranya berakhir destruktif. Pekan lalu, showroom dan stasiun pengisian daya Tesla di Colorado dan Massachusetts dibakar secara sengaja.

Situasi memanas pada akhir pekan ketika ratusan demonstran menduduki showroom Tesla di New York, mengakibatkan enam orang ditangkap oleh pihak kepolisian.

Selain itu, kasus vandalisme terhadap Cybertruck melonjak di berbagai kota di AS. Uniknya, beberapa pemilik Tesla bahkan turut mencoret-coret mobil mereka sendiri sebagai bentuk protes terhadap Musk.

Baca juga:

Elon Musk Minta Pegawai Federal Jawab Surel Kerjaan saat Weekend, Trump Dukung Penuh Tapi Serikat Pekerja Keberatan

Seorang perempuan datang ke aksi protes di Tesla Burbank pada hari Minggu dengan tulisan makian dan nama Musk yang dicoretkan dengan kapur di bodi Model X miliknya. Mobil lain tampak membawa stiker bertuliskan “Anti Elon Tesla Club”.

Gelombang protes ini mencerminkan keresahan publik yang semakin besar terhadap pengaruh Elon Musk dalam pemerintahan. Kekhawatiran memuncak sejak Presiden Donald Trump menunjuk Musk untuk memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), sebuah satuan tugas efisiensi yang bertugas memangkas pengeluaran negara.

Hingga saat ini, DOGE telah memecat atau menawarkan skema pengunduran diri kepada sekitar 100.000 pegawai federal. Selain itu, badan tersebut dilaporkan memiliki akses terhadap data pribadi dan keuangan jutaan warga Amerika.

Kritikus mulai menyebut Musk sebagai “President Musk”, menandai kekhawatiran bahwa ia telah memiliki kekuasaan terlalu besar di lingkaran pemerintahan. Beberapa demonstran di Burbank terlihat membawa poster bertuliskan “Deport Elon” dan “Boycott Swasticar”, istilah sindiran yang mencoba mengaitkan Tesla dengan ideologi fasis. (ikh)

#Elon Musk
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, mengalami gangguan koneksi Senin (15/9/2025), menyebabkan puluhan ribu pengguna tidak bisa mengakses jaringan
ImanK - 8 menit lalu
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Fun
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Grok chatbot AI besutan xAI milik Elon Musk menyebut Donald Trump sebagai penjahat paling terkenal di Washington, D.C.
ImanK - Selasa, 12 Agustus 2025
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Dunia
Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi
Chatbot Grok milik xAI kini mulai diluncurkan ke kendaraan Tesla.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi
Dunia
Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas
Pengusaha teknologi itu sebelumnya sempat menyerukan pemakzulan Trump.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas
Lifestyle
Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan
Musk mengunggah di X bahwa Grok telah mengalami ‘peningkatan signifikan’.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
 Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan
Fun
Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman
Elon Musk kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan pembaruan terbaru untuk Grok
ImanK - Selasa, 08 Juli 2025
Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman
Dunia
Elon Musk Bikin Partai Baru, Donald Trump Langsung Sebut itu Ide Konyol
Disebut bikin bingung.
Dwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
Elon Musk Bikin Partai Baru, Donald Trump Langsung Sebut itu Ide Konyol
Dunia
Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru
Akan jadi partai ketiga dalam politik dua partai Amerika Serikat.
Dwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru
ShowBiz
Ketika Raja K-Pop Bertemu Raja Teknologi, G-Dragon Promosikan Tesla CyberTruck Elon Musk
Elon Musk mempromosikan Tesla Cybertruck lewat video viral G-Dragon di Seoul. Sang "King of K-Pop" turun dari mobil futuristik itu di acara highball, dan video ini langsung jadi sorotan global.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 17 Juni 2025
Ketika Raja K-Pop Bertemu Raja Teknologi, G-Dragon Promosikan Tesla CyberTruck Elon Musk
Bagikan