Profil 2 WNI Yang Ditangkap Saat Protes Penindakan dan Razia Imigrasi di Los Angeles California

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Profil 2 WNI Yang Ditangkap Saat Protes Penindakan dan Razia Imigrasi di Los Angeles California

Suasana Los Angeles, California, Al Jazeera

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Protes besar dilakukan warga di Los Angeles, California, setelah agen Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) menggerebek bisnis lokal dan menahan ratusan orang yang dicurigai tinggal di AS secara ilegal.

Pemerintahan Trump mengatakan penggerebekan ICE akan terus berlanjut sebagai bagian dari rencana presiden untuk menindak tegas aktivitas imigrasi ilegal. Bahkan, Trump mengerahkan ratusan tantara dan akan ditambah 2000 tantara untuk mengamankan situasi. Dalam protes tersebut, dua warga negara Indonesia ditangkap.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan pemerintah akan terus memastikan terpenuhinya hak-hak WNI yang ditangkap. Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles diperintah terus memonitor kondisinya.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menegaskan, kedua WNI yang ditangkap dalam operasi penggerebekan imigran yang memicu demonstrasi besar di LA itu adalah seorang perempuan berinisial ESS (53) yang status tinggalnya di AS ilegal dan seorang laki-laki berinisial CT (48) yang memiliki riwayat pelanggaran narkotika dan masuk ke AS secara ilegal.

Baca juga:

1 dari 2 WNI Ditahan di California Punya Riwayat Narkoba, KJRI Upayakan Lobi-Lobi

KJRI Los Angeles masih berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan akses kekonsuleran yang menjadi hak kedua WNI tersebut dan sudah berkomunikasi dengan keluarga kedua WNI.

Ia menegaskan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa kedua WNI tersebut akan menggunakan jasa pengacara.

Di tengah semakin ketatnya penindakan dan razia imigrasi di AS, Kemlu mengimbau agar para WNI di negeri Paman Sam itu memastikan penggunaan visa yang sah dan sesuai dengan peruntukannya serta mematuhi peraturan setempat selama di sana.

Setiap WNI yang berencana bepergian ke AS pun diimbau untuk mengantisipasi pemeriksaan imigrasi yang lebih ketat saat tiba di bandar udara-bandar udara AS.

Kemlu meminta WNI yang terdampak kebijakan imigrasi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump ini agar dapat memahami hak-hak mereka dalam sistem hukum di AS, antara lain hak mendapat pendampingan penasihat hukum dan hak menghubungi perwakilan RI terdekat.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan, Presiden AS Donald Trump akan mengerahkan 2.000 pasukan Garda Nasional tambahan sebagai tanggapan terhadap protes keimigrasian di Los Angeles.

"Saya baru saja diberi tahu bahwa Trump akan mengerahkan 2.000 tentara Garda Nasional ke L.A.," kata Newsom di X.

Trump telah menandatangani arahan yang menegaskan kewenangannya untuk mengerahkan minimal 2.000 tentara Garda Nasional ke Los Angeles setelah terjadi bentrokan antara pejabat imigrasi dan pelaku pengunjuk rasa.

#WNI #California #Donald Trump #Amerika Serikat #Imigrasi
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’
Warga AS merasa kehilangan kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - 1 jam, 33 menit lalu
 ‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’
Dunia
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Robinson didakwa dengan tujuh pasal pidana, termasuk pembunuhan berencana.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Indonesia
Ratusan Ribu WNI di AS Belum Lapor Diri, Dubes Indroyono Ingatkan Program Deportasi Trump
Indroyono menyampaikan bahwa persyaratan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat untuk memberikan visa kepada masyarakat di tanah air tidak terlalu berat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Ratusan Ribu WNI di AS Belum Lapor Diri, Dubes Indroyono Ingatkan Program Deportasi Trump
Dunia
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Utah hingga kini masih memiliki regu tembak khusus pelaksanaan hukuman mati.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Dunia
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Robinson diidentifikasi setelah ayahnya mengenali wajah sang anak dari foto-foto yang dirilis aparat.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Indonesia
3 Nama Lolos Seleksi Akhir Calon Dirjen Imigrasi, Ada Polisi Hingga Eks Pj Bupati
Para kandidat calon Dirjen Imigrasi akan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto pasa Selasa 23 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
3 Nama Lolos Seleksi Akhir Calon Dirjen Imigrasi, Ada Polisi Hingga Eks Pj Bupati
Fun
Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’
Felker-Martin diduga menulis komentar sinis setelah kabar kematian Kirk.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’
Dunia
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar
Spekulasi tentang identitas dan ideologi pelaku memenuhi media sosial dan forum daring.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar
Bagikan