Produsen Karkas Ayam Tembus Pasar Ekspor, Bupati Pati: Ini Capaian Baik
PT Samaco Karkasindo Utama (PT Samaco) yang merupakan produsen karkas ayam untuk kali pertama mengekspor produknya ke Republik Benin, Afrika Barat
MerahPutih.com - PT Samaco Karkasindo Utama (PT Samaco) yang merupakan produsen karkas ayam untuk kali pertama mengekspor produknya ke Republik Benin, Afrika Barat.
Dalam seremoni ekspor Perdana PT Samaco Karkasindo Utama (PT Samaco), Jumat (17/5) dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto beserta Wakil Bupati Pati Saiful Arifin.
Bupati Pati Haryanto memberikan apresiasi kepada Wakil Bupati Pati Saiful Arifin yang merupakan investor di PT Samaco yang mengakomodasi tenaga kerja asal Pati dan membawa nama baik Kabupaten Pati melalui PT Samaco ini.
Haryanto bersyukur pada Ramadan tahun ini anak bangsa di Kabupaten Pati yang berhasil menembus pasar ekspor komoditas pangan. Terlebih seremoninya dilaksanakan pada hari baik.
"Ini merupakan capaian yang baik. Sebab, tidak semua produsen bisa menembus pasar ekspor, terlebih dalam komoditas pangan. Biasanya kita malah impor," ujarnya dilansir Kabar Investasi, Sabtu (18/5)
Sementara itu, Direktur Utama PT Samaco Alvis Syahrani menuturkan selama ini Republik Benin mengekspor karkas ayam dari Brasil. Namun, PT Samaco menawarkan karkas berspesifikasi sama dengan harga lebih murah, sehingga bisa terkoneksi dengan pasar Benin.
Alvis menambahkan, berdasarkan informasi yang ia dapat dari Balai Besar Karantina Hewan Tanjung Perak, di Jawa Tengah dan Jawa Timur, PT Samaco adalah perusahaan pertama yang mengekspor karkas ayam.
Pada ekspor perdana ini, PT Samaco mengirimkan 50 ton karkas (whole chicken). Sedangkan target kapasitas ekspor PT Samaco ialah 600 ton per bulan.
"Harapan kami, akan ada kelanjutan ekspor ke negara lain di sekitar Benin, mungkin di Togo dan Ghana. Target ekspor 600 ton akan kami upayakan realisasinya secara bertahap," jelasnya.
Alvis menambahkan, untuk kebutuhan pasar dalam negeri, PT Samaco memproduksi antara 400 sampai 500 ton karkas ayam per bulan. Termasuk di dalamnya ialah produksi daging ayam marinasi (daging ayam yang direndam dalam cairan berbumbu) untuk memenuhi kebutuhan restoran-restoran dalam negeri. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia