Produk Khas Indonesia Laris Manis di Mekkah

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 19 Juli 2019
Produk Khas Indonesia Laris Manis di Mekkah

Toko Puncak Sumatera di Mekkah. (Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Produk khas Indonesia termasuk makanan ringan, mie instan, hingga bumbu-bumbu dapur banyak dijual bebas di Mekkah. Hal ini tentu membuat jamaah haji tak perlu khawatir dan bisa berbelanja kapan saja saat kangen makanan Indonesia.

Dilansir dari Antara, salah satu tempat yang bisa dikunjungi jamaah untuk bisa mendapatkan produk Indonesia adalah Toko Puncak Sumatera yang terletak di kawasan Khakiyah, Mekkah.

Baca Juga: Pesan JK Saat Melepas Jamaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Berdasarkan pantauan tersebut, toko itu tampak ramai dikunjungi bukan saja oleh orang Indonesia tapi warga setempat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok.

Daun Salam yang memiliki banyak manfaat. (Foto: Pixabay/monicore)
Daun Salam yang memiliki banyak manfaat. (Foto: Pixabay/monicore)

Berbagai ragam bahan makanan dan olahan khas nusantara tersedia di toko tersebut bahkan petugas dan pelayannya bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia meskipun terbatas.

Di tempat itu dijual aneka makanan seperti biskuit, roti, aneka minuman yang tak asing dengan produk-produk dari Indonesia.

Bahkan terdapat juga bahan-bahan pokok makanan seperti sayuran kacang panjang, wortel, dan aneka bumbu mulai dari cabai bawang merah, bawang putih, dan aneka bumbu dapur lainnya.

Tak ketinggalan juga buah-buahan khas Indonesia seperti rambutan, manggis, dan apel juga bisa ditemukan di rak-rak toko Puncak Sumatera.

Baca Juga: Musim Haji, Kemenhub Cek Kelaikan Pesawat Calon Jemaah Haji

Para pegawai ini memperkenalkan satu persatu barang-barang yang mereka jual dan terlihat sangat familiar dengan apapun tentang Indonesia.

“Rambutan 12 riyal satu kilo, mangga 25 riyal sekilo, manggis 25 riyal, lengkeng 22 riyal,” kata seorang petugas yang mengaku berasal dari Yaman.

Saat ditanya dari mana barang-barang yang ada di toko itu khususnya sayuran dan empon-empon ia menunjukkan sebuah kardus yang tertulis bahwa produk berasal dari Surabaya, Indonesia.

“Dari Surabaya, Indonesia,” katanya.

Saat musim haji tiba seperti sekarang ini, toko ini hampir dipastikan ramai dengan pembeli dari Indonesia yang masih ingin merasakan cita rasa Indonesia di Mekkah.

Selain musim haji pengunjung juga ramai dengan pembeli dari masyarakat Indonesia yang bermukim di Arab Saudi beserta para jamaah umrah yang tak pernah sepi berkunjung ke Mekkah. (*)

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Meninggal Terbanyak dari Embakarsi Kota Asal Jokowi

#Jamaah Haji #Khas Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Posisi pemimpin kementerian baru tersebut membutuhkan sosok yang kompeten, profesional, dan memiliki rekam jejak yang baik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri
Indonesia
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Undang-undang (UU) yang baru saja disahkan oleh DPR
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
Indonesia
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Sebagai informasi, dalam rapat paripurna ini, DPR mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang akan menjadi landasan perubahan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah
Indonesia
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Dengan adanya kementerian baru ini, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan menjadi lebih mudah dan lancar
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama
Indonesia
Data Pribadi Jemaah Haji Bisa Jadi Target Serangan Siber, DPR Beri Peringatan Keras
Tanpa transparansi data dan parameter kelayakan yang tegas, risiko pengurangan kuota akan selalu ada
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Data Pribadi Jemaah Haji Bisa Jadi Target Serangan Siber, DPR Beri Peringatan Keras
Indonesia
DPR Resmi Bentuk Pansus Hak Angket Haji 2025 Buntut Jemaah Tak Terpenuhi Hak-haknya
Pansus Hak Angket akan bekerja lintas komisi untuk mendalami masalah ini secara komprehensif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Resmi Bentuk Pansus Hak Angket Haji 2025 Buntut Jemaah Tak Terpenuhi Hak-haknya
Indonesia
Bikin Iri Negara Lain! Mega Proyek 'Indonesia Village' Cuma Berjarak 400 Meter dari Ka'bah
CEO BPI Danantara Indonesia ini juga turut menandatangani kerja sama dengan ACWA Power
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Bikin Iri Negara Lain! Mega Proyek 'Indonesia Village' Cuma Berjarak 400 Meter dari Ka'bah
Indonesia
Lembaga Baru Ini Siap Gantikan Kemenag Urus Haji dan Umroh
Kita berharap penyelenggaraan haji tahun depan akan jauh lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Lembaga Baru Ini Siap Gantikan Kemenag Urus Haji dan Umroh
Indonesia
Baleg Setujui RUU Haji jadi Inisiatif DPR. BP Haji Bakal Jadi Setingkat Menteri?
Selama ini, keberadaan BP Haji diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 154 Tahun 2024
Angga Yudha Pratama - Rabu, 09 Juli 2025
Baleg Setujui RUU Haji jadi Inisiatif DPR. BP Haji Bakal Jadi Setingkat Menteri?
Indonesia
Waduh! Legislator Ini Sebut Pelaksanaan Haji 2025 Gagal Total, Minta KPK Segera Bertindak
Salah satu sorotan utamanya adalah insiden di mana sejumlah jemaah Indonesia terpaksa berjalan kaki tujuh kilometer dari Muzdalifah ke Mina akibat buruknya transportasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Waduh! Legislator Ini Sebut Pelaksanaan Haji 2025 Gagal Total, Minta KPK Segera Bertindak
Bagikan