Produk Jabar Disambut Warga Maroko
Warga Maroko merlihat produk Jabar yang ditampilkan. (Setda Jabar)
MerahPutih.com - Masyarakat Maroko antusias terhadap produk-produk dari Jawa Barat. Hal ini terlihat dari tingkat kunjungan kepada stan Provinsi Jawa Barat di event Pameran Explore Indonesia (EI) di Maroko.
Pameran ini adalah ajang promosi internasional yang sangat potensial bagi Jabar dalam rangka memperkenalkan berbagai potensi serta mengembangkan market access bagi produk-produk unggulan Jabar ke wilayah Afrika dan Timur Tengah.
Asisten Daerah Bidang Administrasi Setda Jabar M Solihin yang menjadi Ketua Delegasi Jawa Barat menjelaskan EI diadakan di dua tempat, Marrakech (10-12 November) dan Agadir (14-15 November).
“Kesempatan ini tentu tidak disia-siakan untuk menjaring buyer dari Timur Tengah dan Afrika, dengan memboyong beberapa tim kesenian dan 11 jenis produk UKM,” katanya di Marrakech Maroko, Selasa (14/11)) waktu setempat kepada merahputih.com.
Di antaranya adalah produk kerajinan tangan, produk kulit, dan perhiasan; produk alas kaki; produk kopi dan teh; fashion muslim; produk kuliner; perhubungan udara; tour and travel; dan perbankan.
Explore Indonesia (EI) di Menara Mall Marrakesh telah ditutup Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Maroko dan Republik Islam Mauritania ED Syarief Syamsuri.
Diungkap Solihin, sepanjang tiga hari pelaksanaan, apresiasi masyarakat sangat tinggi. EI secara umum terbagi dalam segmen, yaitu pertunjukan budaya, pameran produk dan komoditi serta kuliner, yang menyajikan aneka ragam kue tradisional Indonesia. Enam pengusaha Jawa Barat (Anggia Handmade, Tegep Boot, Pengusaha Kopi, JK Collection, Batik Komar (batik), Wonderful (batik), dan Kopi Tinyuh) berhasil mendapatkan perhatian tinggi dan buyer pada gelaran tersebut.
“Rencananya KBRI Maroko ingin membuat cafe yang menyajikan kopi-kopi asal Jabar khususnya dan Indonesia umumnya karena masyarakat Maroko mempunyai kebiasaan ngopi dan ngeteh tiap harinya bahkan bisa berjam-jam dan setiap warung kopi yang ada ngga pernah sepi pengunjung. Ini peluang yang sangat baik untuk memasarkan kopi Jabar secara lebih profesional dan menarik di sini,” kata Solihin. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Produksi Bawang Merah Capai 444,75 Ton
Bagikan
Berita Terkait
Jabar Bakal Dilanda Hujan Lebat Dalam Satu Pekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Selebgram Lisa Mariana dan Pria Bertato Tersangka Peredaran 3 Video Mesum
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Di Jawa Barat, Terpidana di Bawah 5 Tahun Akan Dihukum Kerja Sosial Agar Produktif
Bakal Jadi Tempat Maintenance Pesawat Milik Kementerian, Bandara Kertajati Disuntik Modal Rp 100 Miliar
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan