Priyo Budi Santoso Hengkang dari Golkar, Wapres JK: Itu Hal yang Biasa Terjadi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 27 Maret 2018
Priyo Budi Santoso Hengkang dari Golkar, Wapres JK: Itu Hal yang Biasa Terjadi

Wakil Presiden Jusuf Kalla (Facebook/Wakil Presiden RI - Jusuf Kalla)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politisi Golkar Priyo Budi Santoso memutuskan hengkang dari partai berlambang beringin dan bergabung dengan Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto.

Kepindahan Priyo mendapatkan tanggapn dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut JK, kepindahan mantan wakil ketua DPR 2014 ini merupakan sesuatu hal yang biasa terjadi di dunia politik.

"Ya banyak memang politisi itu kalau tidak senang dengan satu partai, pindah. Jadi ya 'biasa saja' itu Priyo pindah, memang mungkin karena dia bekas ketua (fraksi), wakil ketua (DPR), kemudian pindah. Saya dengar mau jadi sekjen (Partai Berkarya), ya bagus juga lah," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (27/3)

Wapres Kalla juga mengatakan hingga saat ini, Priyo belum menemuinya untuk "pamit" dari Partai Golkar.

"Belum, sampai saat ini belum," tambahnya seperti dikutip Antara.

Pindahan politisi Partai Golkar ke partai lain merupakan hal yang wajar, menurut Kalla, apalagi terdapat empat partai baru untuk gelaran Pilpres 2019 mendatang.

"Ya semua partai-partai baru itu kan menerima dari partai yang lama. Katakanlah Gerindra, banyak orang Golkar masuk situ, di Hanura juga banyak. Ini umumnya pimpinannya bekas orang-orang Golkar semua," katanya.

Kabar terkait rencana pindahnya Priyo ke partai politik pimpinan Tommy Soeharto tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang.

Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan langsung dari Priyo terkait kabar rencana perpindahan partai tersebut. Priyo mengatakan ingin melapor dulu kepada politisi senior Partai Golkar sebelum berpindah.

"Saya ingin lapor dulu ke Pak Habibie, selaku Ketua Dewan Kehormatan, tapi beliau masih di Jerman. Saya juga ingin lapor ke Bung Akbar Tanjung dan Bang Ical (Aburizal Bakrie). Juga ke Pak JK (Jusuf Kalla), beliau ketua umum yang mengangkat saya sebagai ketua fraksi Golkar dan merestui saya menjadi Wakil Ketua DPR," kata Priyo.

#Wapres Jusuf Kalla #Priyo Budi Santoso #Partai Golkar #Partai Berkarya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Indonesia
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Sembilan partai yang telah bergabung adalah Partai Hanura, PBB, Partai Buruh, Perindo, PKN, Prima, PPP, Partai Berkarya, dan Partai Ummat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Bagikan