Pria Juga Alami Baby Blues, Ini Alasannya dan Gejalanya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 04 November 2024
Pria Juga Alami Baby Blues, Ini Alasannya dan Gejalanya

Perubahan signifikan dalam kehidupan memicu daddy baby blues. (foto: pexel/Muhammad Bayu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kondisi depresi pascamelahirkan tak hanya dialami ibu, ternyata studi membuktikan ayah juga mengalami hal serupa. Fenomena tersebut dikenal sebagai daddy baby blues. Beberapa perkiraan menyebutkan prevalensi depresi pascapersalinan pada pria terjadi 1 dari 4 orang.

Penelitian menyebutkan sekitar 1 dari 10 pria juga berjuang dengan kesehatan mental mereka selama tahun-tahun awal mengasuh anak.

Menurut laman The Calda Clinic, kondisi daddy baby blues dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pengalaman melahirkan yang negatif, kurang tidur (ritme sirkadian terganggu), rasa tanggung jawab yang luar biasa, kesulitan menjalin ikatan dengan bayi.

Hal tersebut termasuk perubahan signifikan pada rutinitas dan gaya hidup, stres hubungan, tekanan keuangan, munculnya kembali trauma masa kecil.

Baca juga:

Baby Blues, Sindrom Perubahan Mood pada Ibu yang Baru Melahirkan

Selain itu, pria mungkin lebih mengalami perasaan tertekan jika pasangannya menderita depresi pascapersalinan. Menurut studi, sekitar 50 persen pria yang memiliki pasangan yang didiagnosis dengan depresi pascapersalinan akan mengalami depresi juga.

Penelitian juga menyoroti riwayat depresi, perselisihan perkawinan, dan kehamilan yang tidak diinginkan sebagai faktor penyebab lainnya.

Baca juga:

Kenali 3 Penyebab Baby Blues dan Cara Mengatasinya

Supaya kehidupan rumah tangga beserta anggota keluarga baru sejahtera, baiknya saling mengenali tanda-tanda dari daddy baby blues.

Menurut laman Mayoclinic, ayah yang mengalami baby blues menunjukan perilaku merasa sedih, lelah, kewalahan, cemas, atau mengalami perubahan dalam pola makan dan tidur mereka. Gejala-gejala ini sama dengan yang dialami ibu dengan depresi pascapersalinan.

Baca juga:

Support Suami Belum Tentu Bisa Redakan Baby Blues

Disarankan untuk segera menemui ahli kesehatan terkait untuk penanganan lebih cepatnya. Apalagi kondisi gejalanya menunjukan tidak ads perbaikannya setelah dua minggu. Situasi makin memburuk.

Lalu penderita jadi kesulitan merawat bayi. Membuat sulit menyelesaikan tugas sehari-hari. Sertakan pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi. (Tka)

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan